#DigitalBisa
#UntukIndonesiaLebihBaik
Mungkin bagi Anda yang sering menggunakan sistem operasi komputer windows akan terasa asing dengan istilah linux.
Linux adalah satu salah sistem operasi sumber terbuka (open source) yang mana bisa digunakan secara umum dan gratis bahkan Anda bebas menggunakannya untuk komersil.
Saat ini, linux sendiri sudah berkembang dengan memiliki berbagai jenis sistem operasi.
Jenis sistem operasi yang berbeda pada linux inilah yang biasanya disebut dengan istilah distro.
Contoh distro linux seperti Ubuntu, Centos, Debian, Mint dan masih banyak lagi.
Bagi Anda yang saat ini sedang mencari distro linux terutama sistem operasi linux yang mudah digunakan terlebih lagi untuk pemula. Maka Anda bisa menggunakan distro linux mint yang berbasis pada Debian-Ubuntu.
Alasan Menggunakan Linux
Beberapa alasan yang mungkin mengharuskan Anda mencoba sistem operasi linux:
- Anda ingin mencoba sistem operasi baru selain microsoft windows
- Anda ingin menggunakan sistem operasi komputer yang aman dari virus.
- Anda ingin menggunakan sistem operasi yang gratis dan sumber terbuka.
Kenapa harus linux mint?
Pada dasarnya Anda bebas ingin menggunakan distro linux yang mana saja. Hanya saja, sejauh saya mencoba. Linux mint adalah distro linux paling mudah digunakan dan dipelajari.
Saya pernah mencoba Ubuntu dan bagi yang sudah biasa menangai permasalahan sistem operasi komputer sendiri mungkin penggunaan Ubuntu jauh lebih efisien dan menantang.
Perbandingan ubuntu dan linux mint
Bagi Anda yang ingin menggunakan Ubuntu maka dari awal installasi sistem operasi hingga aplikasi yang ingin Anda gunakan harus Anda install sendiri. Sehingga dari driver komputernya hingga aplikasi office, player video, browser dan lain-lain harus Anda install secara manual.
Untuk linux mint sekali Anda install maka driver sound card, layar dan lain-lain akan terinstall secara otomatis. Mungkin ada beberapa driver yang harus manual, namun tanpa harus install driver lain pun. Anda tetap bisa menggunakan linux mint secara langsung.
Kelebihan dari keduanya adalah Anda bisa mencobanya terlebih dahulu versi demo sebelum Anda memutuskan untuk menginstall sistem operasi tersebut.
Jenis dari linux mint
Linux mint sendiri tersedia dalam 3 pilihan yaitu Cinnamon, Mate dan Xfce. Penjelasannya adalah seperti di bawah ini.
Cinnamon Edition
Sistem operasi linux mint ini adalah yang paling populer dan banyak digunakan. Ketika Anda selesai installasi sistem operasi Cinnamon maka Anda bisa langsung menggunakannya.
Pada sistem operasi ini sudah tersedia aplikasi office, browser, media player dan lain-lain.
Saat ini pun saya juga menggunakan sistem operasi versi Cinnamon.
Lebih mudahnya pada jenis Cinnamon ini adalah sistem operasi linux mint paling lengkap untuk fitur dan penggunaan sehari-hari.
Mate Edition
Pada jenis Mate, Anda akan mendapati jenis distro linux mint yang stabil, cepat dan membutuhkan resource yang lebih rendah.
Anda mungkin tidak mendapatkan aplikasi secara lengkap seperti yang ditawarkan pada jenis edisi Cinnamon. Namun Anda akan mendapatkan sistem operasi yang lebih cepat, ringan dan stabil dari pada jenis Cinnamon.
Edisi Mate ini mengusung tampilan klasik dan sederhana pada tampilan dekstopnya.
Xfce
Bagi Anda yang masih menggunakan komputer dengan spesifikasi rendah. Maka Anda masih bisa menggunakan linux mint jenis Xfce.
Pada versi Xfce ini aplikasi tidak sebanyak pada seri Mate atau pun Cinnamon. Namun edisi mate Xfce ini lebih stabil, ringan dan membutuhkan resouce komputer yang cukup kecil.
Kesimpulan
Dilihat dari berbagai jenis distro linux yang ada saat ini. Saya sendiri lebih merekomendasikan linux mint bagi Anda yang mungkin baru belajar menggunakan linux.
Tampilan linux mint dan penggunaannya yang relatif mudah membuat saya bertahan cukup lama.
Saya sudah menggunakan linux mint kurang lebih 3 tahun bahkan saat ini saya hanya menggunakan linux mint.
Linux mint juga sering melakukan update secara berkala sehingga Anda tidak perlu khawatir perihal segi keamanan atau pun fitur yang ditawarkan.
Referensi: Linux Mint & WikiPedia