Tag Archives: Aplikasi

5 Aplikasi Desain Untuk Membuat Konten Media Sosial

#DigitalBisa 

#UntukIndonesiaLebihBaik

Di era bisnis digital saat ini, desain grafis adalah hal yang harus Anda lakukan untuk membuat pembaca dan pengikut media sosial Anda tetap terlibat. Oleh karena itu, menghabiskan waktu untuk membuat konten media sosial adalah suatu keharusan.

Apalagi jika Anda ingin sukses dalam bisnis atau menjalankan pemasaran digital melalui media sosial. Dibutuhkan magnet yang kuat untuk menarik pengikut pembeli potensial melalui konten dan fitur merek Anda yang unik dan menarik.

Tetapi untuk mendapatkan hasil terbaik, Anda memerlukan aplikasi desain yang mudah digunakan. Alat atau aplikasi yang kaya dengan fitur yang mudah digunakan bahkan untuk pemula.

1. Canva

PernahkahAndamelihat foto desain bertema rumah yang beredar di Instagram dan Facebook belakangan ini? Canva menawarkan banyak fitur menarik dan hasil yang luar biasa. Canva dapat diakses dari desktop dan smartphone, aplikasi desain grafis ini memiliki fungsionalitas drag-and-drop. Selain itu, Canva memiliki banyak template menarik untuk Anda pilih.

Demikian juga untuk ukuran, Anda tidak perlu khawatir tentang ukuran gambar agar pas saat menggunakannya untuk sampul Facebook, spanduk, stiker, iklan Facebook, feed Instagram, dll. Bahkan pemula dapat membuat desain grafis dengan aplikasi online ini. Cocok untuk membuat konten media sosial, poster, ilustrasi, cerita Instagram, dll. 

2. Pablo

Jika Canva terlalu rumit, cobalah Pablo yang lebih sederhana. Anda bebas memilih template, iklan, kutipan, promosi, dll. Alat ini memungkinkan Anda untuk mengubah posisi teks Anda dengan satu klik. Direkomendasikan untuk mereka yang ingin membuat ilustrasi untuk blog, situs bisnis, kutipan, logo, dan postingan untuk Pinterest. 

3. Piktochart

Jika Anda menginginkan hasil desain grafis yang indah, cobalah Piktochart. Seperti Canva, alat ini juga dilengkapi dengan fungsi drag-and-drop, membuat proses mendesain konten media sosial lebih cepat dan praktis untuk hasil yang maksimal.

Di sisi lain, jika Anda terbiasa memberikan presentasi seperti di PowerPoint, Anda dapat mencoba membuat slide presentasi menggunakan piktochart sebagai variasi. Buat slide presentasi Anda di sini, unduh semua slide Anda menjadi gambar dan kumpulkan untuk presentasi. 

4. Adobe Spark

Aplikasi desain lain yang dapat Anda gunakan adalah Adobe Spark. Aplikasi ini dapat digunakan secara online menggunakan PC atau laptop Anda, dan juga dapat diakses melalui smartphone Anda. Jika Anda ingin membuat halaman situs web yang mudah diingat dan menarik pengunjung Anda, Anda bisa menggunakan aplikasi ini sesuai apa yang Anda inginkan.

Adobe Spark memiliki banyak template yang menarik, profesional, dan bersih. Memilih template dapat menghemat waktu Anda untuk mendesain. Anda dapat memilih template yang Anda suka, mengunggah gambar yang ingin Anda gunakan dan mengubahnya sesuai keinginan. Pembuatan video adalah salah satu fitur utamanya. Ink adalah langkah mudah dan sederhana untuk mendapatkan video promosi berkualitas dengan mudah dan praktis. 

5. Vectr

Bagi mereka yang mencari aplikasi desain untuk membuat grafik vektor, Vectr adalah jawaban yang tepat. Anda dapat mendesain ikon Anda sendiri atau logo favorit. Vectr tidak selengkap fitur seperti Adobe Illustrator, tetapi sangat mudah digunakan, terutama untuk pemula.

Anda dapat mendesain grafis Anda secara online, tetapi Anda juga dapat mengunduh aplikasi Vectr untuk laptop atau komputer untuk mendesain grafis yang Anda inginkan dengan mudah.

Demikian informasi tentang aplikasi desain yang dapat Anda pilih untuk mempromosikan aktivitas Anda dalam menjalankan kampanye pemasaran digital Anda, mulai dari membuat spanduk, sampul Facebook atau Twitter, konten media sosial harian Instagram, promosi, poster, dan banyak lagi.

Aplikasi Facebook Gaming Ditutup, Kalah Saing?

Ilustrasi Facebook Gaming pada ornamen games | Sumber: Unsplash ( Pete Pedroza)


Facebook mengumumkan secara resmi akan menghapus aplikasi Gaming dari platformnya, berlaku baik untuk pengguna Android (Google Play) maupun iOS (App Store).

Meski demikian, perusahaan Meta tersebut akan tetap mempertahankan fitur live streaming dan konten yang masih berikatan dengan gim dari tab Gaming atau bisa ditemukan dari halaman utama Facebook. Aturan ini akan mulai diterapkan pada 28 Oktober 2022, artinya pelanggan tidak bisa mengunduh itu lagi selamanya setelah tanggal tersebut.

Aplikasi yang baru dirilis dua tahun belakangan tersebut disebutkan sempat menjadi “pesaing” dari streaming game lainnya, yakni Twitch dan YouTube. Gaming menjadi halaman terpisah dari Facebook, diciptakan dengan harapan dapat mewadahi para pecinta gim untuk berdiskusi sesama pecinta game, menonton tayangan secara live, dan apapun yang masih relevan dengan game.

Tidak diketahui secara pasti mengapa kemudian disetop meski baru diluncurkan dalam waktu yang sesingkat ini. Namun diduga, antusiasme masyarakat tidak sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

Menilik dari data yang diberitakan Tribunnews, bukti kuat yang mendukung opini ini adalah gagalnya perusahaan milik Zuckerberg tersebut menguasai pasar dengan hanya mencapai 7,9%, sedangkan YouTube memiliki 15,4%, dan Twitch yang merajai lapangan hingga 76,7%.

Meta dilaporkan sedang membuat proyek barunya yang serupa, bernama “Super”, di mana kembaran Twitch ini akan menyediakan konten kreator untuk melakukan live streaming dan bisa dimonetisasi. Namun, Super akan berdiri sendiri meski tetap berada dalam satu “akar”, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Pentingnya Aplikasi Seluler untuk Menunjang Sektor Bisnis

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

Para pelaku bisnis, terlepas apa pun jenis maupun skala usahanya, perlu menyediakan aplikasi seluler untuk para pelanggannya. Namun, sebelum membangun dan mengembangkan aplikasi seluler, ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan. Salah satunya yaitu soal fitur yang relevan dengan kebutuhan pelanggan.

Perkembangan dan kemajuan teknologi digital telah mengubah lanskap bisnis secara signifikan satu dekade terakhir ini. Pemilik bisnis maupun pelanggan sekarang sangat bergantung pada teknologi digital untuk melakukan beragam aktivitas mereka. Dengan makin banyaknya orang yang menggunakan ponsel pintar, pengelola bisnis tak hanya perlu memiliki website (laman), tapi perlu pula memiliki aplikasi seluler. 

Fakta menunjukkan, seiring dengan kian memasyarakatnya penggunaan ponsel pintar, aplikasi seluler pun kian populer. Ia menjadi salah satu elemen utama teknologi modern yang secara konsisten mengubah cara khalayak berbelanja dan memenuhi kebutuhan mereka.

Di pihak lain, dengan memiliki aplikasi seluler, bisnis yang kita kelola bakal lebih dekat serta lebih cepat menjangkau pelanggan dan calon pelanggan. Di saat yang sama, kita akan lebih mudah serta lebih cepat pula melayani dan memenuhi kebutuhan mereka.

Namun, sebelum memutuskan untuk membangun dan mengembangkan aplikasi seluler untuk bisnis yang kita kelola, ada beberapa hal yang perlu benar-benar dipertimbangkan secara matang. Apa saja?

Dilansir dari cubetech.com, manfaat dan tujuan adalah dua hal yang perlu jadi bahan pertimbangan sebelum kita memutuskan untuk menyediakan aplikasi seluler bagi pelanggan dan calon pelanggan kita. Untuk memastikan manfaat dan tujuan ini, kita cukup mengajukan pertanyaan: bagaimana aplikasi seluler bisnis kita dapat memenuhi kebutuhan pengguna dan bagaimana memberikan solusi yang tepat yang dapat mengatasi masalah mereka?

Hal berikutnya adalah memastikan fitur yang relevan. Aplikasi bisnis tidak bisa hanya sekadar mengadalkan seabrek fitur dan tampilan grafis keren semata. Kita perlu memastikan aplikasi dilengkapi dengan fitur yang benar-benar relevan, yang memang dibutuhkan audiens target bisnis kita. Apa pun fitur yang disediakan dalam aplikasi wajib berpusat pada kebutuhan audiens.

Untuk mengetahui apa yang sesungguhnya dibutuhkan, tentu saja diperlukan riset yang menyeluruh. Bukan saja terkait dengan audiens target itu sendiri, tetapi juga faktor-faktor yang ikut mempengaruhinya, seperti kompetitor dan tren pasar.

Aplikasi perlu diupayakan sesederhana mungkin sehingga ramah digunakan oleh siapa saja. Percuma memiliki fitur-fitur canggih dengan tampilan yang wah namun aplikasi itu ribet digunakan. Tak kalah pentingnya juga soal waktu pemuatan (loading). Semakin cepat semakin baik. Pelanggan bakal kapok menggunakan aplikasi seluler bisnis kita jika mereka harus menanti sampai beberapa menit hanya untuk mendapat informasi yang mereka butuhkan lewat aplikasi yang digunakan.

Kemampuan lintas platform layak pula jadi bahan pertimbangan. Dua platform utama seluler saat ini adalah iOS dan Android. Aplikasi seluler bisnis kita perlu diupayakan agar selaras dengan kedua platform utama tersebut. Artinya, dapat digunakan baik untuk ponsel berbasis iOS maupun ponsel berbasis Android.

Keamanan dan pembaruan
Selain hal-hal tersebut di atas, aspek keamanan dan pembaruan perlu menjadi pertimbangan kita pula. Setiap pemilik atau penyelenggara aplikasi seluler bertanggung jawab untuk memastikan keamanan dan keselamatan data. Karenanya, kita harus sangat berhati-hati dan melakukan proteksi untuk menjaga kerahasiaan informasi pengguna aplikasi. Selain itu, ada sejumlah norma hukum/regulasi yang wajib kita patuhi demi kelancaran kerja aplikasi seluler bisnis kita.

Agar aplikasi seluler bisnis kita dapat terus memberikan manfaat kepada para penggunanya, pembaruan aplikasi selalu dibutuhkan. Aplikasi perlu terus di-update dengan fitur dan konten-konten termutakhir. Proses pembaruan aplikasi perlu dilakukan secara teratur.***

Sumber rujukan:
1) Cubet. 2022. Are You Planning to Build a Mobile Application? Let’s Discuss How You Must Select Features.
https://cubettech.com/resources/blog/are-you-planning-to-build-a-mobile-application-lets-discuss-how-you-must-select-features/

2) Silvija Gustec. 2021. 13 Benefits of Mobile Apps For Business You Need to Know.
https://decode.agency/article/benefits-mobile-apps-business/

7 Aplikasi Presentasi Media Pembelajaran untuk Guru

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

Media pembelajaran interaktif sangat menarik dan dapat meningkatkan partisipasi siswa dalam proses pembelajaran.

Untuk memastikan penyajian materi selama proses pembelajaran berlangsung efektif dan menarik perhatian siswa, seorang guru yang cerdas perlu melakukan banyak persiapan dan kreativitas.

Sangat mudah untuk menemukan aplikasi untuk membuat video pendidikan akhir-akhir ini. Ada yang gratis, ada yang berbayar.

Aplikasi pembuat video edukasi gratis biasanya memiliki fitur yang kurang lengkap dibandingkan aplikasi pembuat video edukasi berbayar. Namun, Anda masih dapat menggunakannya untuk membuat video pembelajaran yang menyenangkan dan interaktif.

 1. Canva

Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan aplikasi bernama Canva ini. Membuat desain visual dengan Canva sangat mudah berkat template yang disediakan. Keuntungan lain dari aplikasi ini adalah Anda dapat membukanya dari komputer atau ponsel Anda.

Anda dapat membuat banyak media menarik dengan akun gratis tanpa menggunakan akun premium. Kelemahan dari canva ini adalah anda tidak bisa mengakses aplikasi media pembelajaran tanpa koneksi internet. 

2. Powtoon

Powtoon memungkinkan Anda menambahkan karakter, efek teks, animasi, tautan, latar belakang, dan banyak lagi. Selain itu, Anda juga dapat memindahkan huruf dan teks sesuai kebutuhan Anda dengan memilih efek dan mode yang tersedia.

Selain menyimpan dalam banyak format seperti MP4, PDF, PPT, media pendidikan yang dibuat dengan Powtoon dapat langsung dipublikasikan melalui YouTube, Facebook, dan media sosial lainnya.

3. Prezi

Dengan aplikasi prezi, Anda dapat memindahkan huruf dan teks sesuai keinginan dengan memilih efek dan pose yang ada. Aplikasi Prezi dapat digunakan secara online atau offline.

Untuk akses online, langsung kunjungi prezzi.com. Untuk akses offline, Anda harus menginstal program utama terlebih dahulu.

4. Sparkol Videoscribe

Perangkat lunak presentasi video papan tulis dengan animasi yang digambar tangan dengan latar belakang seperti papan tulis.

Aplikasi ini berisi campuran animasi dan template yang menarik untuk membantu guru mengembangkan media pembelajaran interaktif.

Perangkat lunak ini dapat digunakan secara online atau offline. Gratis untuk digunakan selama masa percobaan 30 hari saja.

Keuntungandari aplikasi ini adalah memiliki banyak aset animasi, gambar, ikon, dan efek yang membantu mempercantik dan memperjelas tema Anda.

5. SIGIL

Aplikasi yang digunakan untuk membuat dan mengelola e-book ini dapat diakses secara gratis. Sigil juga merupakan Epub (publikasi elektronik) dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan karena kemudahan penggunaannya.

Kelebihan sigil adalah mendukung berbagai format seperti teks, gambar, audio dan video, yang dapat Anda masukkan untuk membuat buku digital Anda lebih menarik.

6. Wondershare Filmora

Wondershare Filmora adalah aplikasi edit video yang mudah digunakan bahkan untuk seorang pemula sekalipun.

Tapi aplikasi ini dikemas dengan fitur. Anda dapat menggunakan aplikasi ini untuk mengedit media video pendidikan yang tidak hanya interaktif, menarik, tetapi juga terarah.

Aplikasi ini berisi berbagai template keren dan menarik, efek animasi dan transisi yang gratis untuk digunakan. Ini adalah aplikasi yang tampak sederhana dan mudah digunakan.

Output video output juga mendukung berbagai format. Tentu saja, aplikasi ini juga tersedia dalam versi berbayar dengan fitur yang lebih keren. Smart Guru dapat diunduh dengan mengakses aplikasi ini dari filmora.wondershare.com.

7. YouCut

YouCut adalah aplikasi pengeditan video dan pembuatan video. Aplikasi ini adalah salah satu aplikasi yang harus dilihat oleh Anda.

Meskipun ini adalah pemula di bidang pembuatan video, tetapi aplikasi ini tidak memiliki masalah dalam mengedit video.

Aplikasi YouCut ini memungkinkan guru untuk menggabungkan, memotong, dan mengedit banyak foto dan menambahkan berbagai efek dan suara latar ke template video baru yang menarik.

Demikian beberapa aplikasi media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dan pendidik. Semoga membantu.

7 Aplikasi Esensial Bagi Mahasiswa di Era Digital

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

Kegiatan perkuliahan di era digital tidak hanya dilaksanakan secara tatap muka, tapi juga daring, dimana dosen dan mahasiswa tidak harus bertemu secara fisik untuk melangsungkan kegiatan perkuliahan. Hal ini tentunya tidak terlepas dari kemajuan teknologi yang begitu pesat dan berdampak pada semua bidang kehidupan. Sehingga, mahasiswa juga harus menyesuaikan diri dengan keadaan, melakukan perubahan, dan memaksimalkan penggunaan teknologi digital.

Smartphone menjadi salah satu contoh perangkat digital yang tidak bisa dilepaskan dari mahasiswa. Melalui smartphone mahasiswa dapat mengikuti kegiatan perkuliahan daring, berdiskusi dengan teman tanpa dibatasi ruang dan waktu, serta dapat membantu mahasiswa mengerjakan tugas kuliah dengan mudah dan fleksibel.

Namun, untuk bisa melakukan aktivitas tersebut mahasiswa perlu menginstal beberapa aplikasi yang dibutuhkan. Tanpa adanya aplikasi, smartphone hanyalah benda mati yang tak banyak memiliki fungsi. Aplikasi merupakan sebuah program yang dibuat dan dirancang secara khusus oleh seorang developer untuk mengerjakan tugas tertentu, misalnya menghitung, membagi, mengurangi, menambahkan, dan lain sebagainya.

Lantas aplikasi apa saja yang harus diinstal mahasiswa di era digital?

1. Aplikasi Pengolah Kata

Sebagai mahasiswa tentunya tidak terlepas dari kegiatan membuat artikel, jurnal, makalah, skripsi, dan tugas karya tulis ilmiah lainnya. Sehingga, agar mahasiswa dapat mengerjakan tugas tersebut menggunakan smartphone, maka dibutuhkan aplikasi pengolah kata, untuk menyusun, mengedit, memformat, dan menyunting karya tulis sebelum dipublikasikan. Diantara contoh aplikasi pengolah kata yang dapat dimanfaatkan adalah Microsoft Word dan Google Docs.

2. Aplikasi Pengolah Angka

Selain mengolah kata, adakalanya mahasiswa juga harus mengolah angka, untuk menghasilkan sebuah data yang dapat dibaca, memiliki makna, dan berguna. Oleh karena itu, mahasiswa juga perlu menginstal aplikasi pengolah angka, seperti Microsoft Excel dan Google Spreadsheet. Dua aplikasi tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengolah angka, mulai dari memasukkan, menghitung, hingga menyimpan.

3. Aplikasi Desain

Tugas mahasiswa tidak hanya dalam bentuk tulis, terkadang juga berupa tugas membuat infografis, timeline, pamflet, dan mind mapping. Maka dari itu, mahasiswa memerlukan aplikasi desain, salah satu contonya adalah Canva. Melalui aplikasi Canva mahasiswa dapat dengan mudah membuat desain tanpa harus mencari ide kesana-kemari untuk dijadikan inspirasi. Sebab, dalam aplikasi Canva sudah tersedia berbagai macam template yang siap memanjakan para penggunanya. Tapi ingat, jadilah mahasiswa yang kreatif, artinya jangan hanya bergantung sepenuhnya dengan template, lakukanlah perubahan atau modifikasi pada bagian tertentu agar terlihat lebih menarik dan unik.

4. Aplikasi Edit Video

Video merupakan salah satu bagian terpenting dalam perkuliahan digital, sebab menjadi media untuk menyampaikan materi agar mudah dipahami. Dalam membuat video tentunya tidak bisa langsung sekali jadi, harus melalui proses pengeditan untuk menambahkan beberapa elemen yang relevan sebelum dibagikan. KineMaster, CapCut, VN, menjadi contoh beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk mengedit video dengan mudah dan hasilnya menarik.

5. Aplikasi Presentasi

Menyampaikan materi dihadapan dosen dan teman sekelas adalah rutinitas kegiatan yang dilakukan dalam perkuliahan. Oleh karenanya, mahasiswa perlu menginstal aplikasi presentasi, seperti Microsoft PowerPoint dan Google Slides, untuk menyajikan informasi dalam bentuk slide yang dilengkapi dengan gambar, animasi, maupun video, bukan sekedar tulisan yang terkesan membosankan. Slide presentasi yang di desain secara kreatif, tentu akan menjadikan audiens terposana dan tertarik menyimak materi yang disampaikan.

6. Aplikasi Video Conference

Dalam melakukan kegiatan perkuliahan daring, maka diperlukan aplikasi yang bisa mempertemukan antara dosen dan mahasiswa meskipun sedang berada di tempat yang berbeda. Zoom, Microsoft Teams, dan Google Meet, menjadi contoh aplikasi video conference yang dapat digunakan untuk melangsungkan kegiatan perkuliahan daring. Melalui aplikasi tersebut, mahasiswa dapat melakukan presentasi, diskusi, dan berinteraksi satu sama lain.

7. Aplikasi Penyimpanan Awan

Penyimpanan awan menjadi aplikasi yang dapat diandalkan oleh para mahasiswa untuk mengamankan file agar tidak mudah hilang, sebab kalau hanya disimpan dalam memori internal, terkadang bisa keformat atau kehapus tanpa sengaja. Selain itu, menjadikan performa smartphone yang digunakan lambat apabila memorinya penuh karena terlalu banyak menyimpan file. Sehingga, dibutuhkanlah aplikasi penyimpanan awan, seperti Google Drive dan Microsoft OneDrive, sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Nah, itulah beberapa aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah aktivitas mahasiswa dalam menjalani perkuliahan di era digital.

Aplikasi untuk Para Pengguna Transportasi Umum

Mungkin saja kita sudah tidak asing dengan Transjakarta, transportasi umum yang ditujukan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari, khususnya bagi masyarakat ibukota. Menurut Pemprov DKI, Transjakarta merupakan moda transportasi berbasis Bus Rapid Transit (BRT) yang artinya memiliki jalurnya sendiri dan tidak memakai jalur umum. Meski demikian terkadang Transjakarta pun akan melewati jalur umum jika terdapat kendala dan mode transportasi ini pun bisa menjadi Non-BRT. Fasilitas umum ini sudah beroperasi sejak tahun 2004 yang melayani perjalanan di wilaya Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). 

Dilansir dari CNBC Indonesia di tahun 2023, penumpang Transjakarta saat ini sudah mencapai angka 1 juta. Tingginya minat pengguna Transjakarta mendorong pihak Transjakarta untuk menyediakan banyak halte. Saat ini terdapat 260 halte yang tersebar dan terbentang sepanjang 251,2 km. Biasanya para pengguna rutin Transjakarta sudah mengetahui nomor bus beserta rute yang akan dilewati. Namun bagaimana bagi masyarakat yang baru pertama kali menggunakan transportasi ini umum ini? Tidak perlu khawatir, berikut adalah beberapa aplikasi yang bisa membantu masyarakat menggunakan Transjakarta, khususnya pengguna baru:

1. Tije : 

Aplikasi Tije ditujukan khusus untuk para pengguna Transjakarta yang membutuhkan lokasi terkini para pengguna. Melalui aplikasi ini, pembelian tiket Transjakarta dapat dilakukan menggunakan kode QR. Selain itu terdapat fitur yang memudahkan kita untuk mengetahui posisi bus dan waktu tunggu secara real time saat sedang menunggu di halte. Namun menurut review yang beredar, aplikasi ini masih butuh perkembangan dikarenakan kurangnya fitur dan sistem pembayaran yang belum optimal

2. Moovit : 

Berbeda dengan Tije, Moovit ditujukan untuk seluruh pengguna transportasi umum seperti MRT, KRL dan Transjakarta. Fitur Moovit tidak berbeda jauh dengan Tije. Namun aplikasi ini memiliki review lebih baik karena memberikan banyak pilihan rute kepada pengguna nya.  Waktu dan lokasi yang ditampilkan di aplikasinya lebih akurat dibandingkan aplikasi lainnya. Cara penggunaannya pun mudah yaitu hanya dengan mencantumkan alamat tujuan mu dan posisi mu saat itu maka Moovit akan memberikan pilihan rute beserta waktu tiba yang bisa kalian pilih. 

Nah bagaimana nih pendapat para pengguna transportasi umum? Jika ingin lebih mudah dalam menggunakan transportasi umum, manfaatkanlah aplikasi-aplikasi tersebut untuk meminimalisir jumlah kendaraan yang berseliweran di jalan raya. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga diri kalian dan barang bawaan saat menggunakan transportasi umum. 

Referensi:

Dinas Perhubungan. (2023, July 24). Transjakarta. Jakarta. https://www.jakarta.go.id/transjakarta 

Emeria, D. C. (2022, November 2). Buka-Bukaan Transjakarta Bidik 1,5 Juta Penumpang Tahun 2023. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20221102091051-4-384409/buka-bukaan-transjakarta-bidik-15-juta-penumpang-tahun-2023