Tag Archives: Berujung

Kerusuhan Stadion Kanjuruhan Berujung Maut, Arema FC Bersiap Kena Sanksi

Kerusuhan Stadion Kanjuruhan menyisakan duka yang mendalam | Sumber: Unsplash (Wesley Tingey)


Kerusuhan ratusan suporter bola di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10) menyisakan duka yang begitu mendalam. Peristiwa memilukan ini menewaskan sekitar 130 korban jiwa dan ratusan lainnya luka-luka. Menurut kabar yang beredar, kericuhan awalnya terjadi setelah suporter Arema FC yang sebagai tuan rumah merasa kecewa atas kekalahannya dengan Persebaya.

Melansir dari CNBC, Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta menyebutkan bahwa beberapa pendukung Arema FC yang kurang senang dengan hasil akhir pertandingan turun ke lapangan untuk mencari pemain dan kru. Petugas yang berada di sana sudah berupaya melakukan pencegahan dan pengamanan agar keributan tidak terjadi. Namun, tindakan tersebut gagal sehingga suasana semakin tidak terkendali dan mulai terjadi lempar-melempar barang ke lapangan.

Selain itu, ditembakannya gas air mata ke banyak penjuru dalam keadaan pintu stadion terkunci juga memperparah kondisi. Akibatnya, banyak yang pingsan dan sesak napas selagi mencari jalan keluar.

Atas ‘momen kedukaan’ ini, bendera negara yang berada di kantor FIFA, Zurich, Swiss, mengibarkan bendera setengah tiang sebagai bentuk penghormatan dan duka cita atas terjadinya kericuhan Kanjuruhan. 

Di lain sisi, berita menyedihkan ini membuat banyak pihak mengecam Indonesia, tak terkecuali masyarakat sendiri. Banyak warganet yang mendesak Indonesia dihukum berat atas pelanggaran tersebut. Mereka meminta PSSI bertanggung jawab atas peristiwa pilu yang  terjadi pada awal Oktober itu. Bola.net mewartakan bahwa ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan menyatakan bahwa Arema FC dilarang menggelar pertandingan apapun di kandangnya selama sisa musim Liga 1 2022/2023.