Teknologi Cloud Bantu Startup Jadi Lebih Efisien dan Produktif
#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik
Di era digital sekarang ini, kesuksesan perusahaan bisnis ikut ditentukan salah satunya oleh sistem komputasi yang digunakan. Saat ini, semakin banyak saja perusahaan yang memilih menggunakan teknologi komputasi awan (cloud) untuk menunjang operasi mereka.
Bagaimana dengan perusahaan rintisan (startup)? Haruskah startup memanfaatkan pula teknologi komputasi cloud? Kira-kira apa manfaatnya?
Pada umumnya, ada satu kesamaan yang dimiliki startup di mana pun yakni para pengelolanya harus merintis dan membesarkan perusahaan dari nol. Dan umumnya pula, di masa-masa awal, mereka memiliki dana yang terbatas.
Menurut Warith Niallah, CEO dari FTC Publications Inc, teknologi cloud memungkinkan para pengelola startup mengembangkan bisnis yang mereka rintis dengan modal yang lebih kecil. Dengan menggunakan teknologi cloud mereka tidak memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan harga yang mahal.
Dengan demikian, perusahaan yang mereka kelola bisa lebih efisien dan lebih produktif. Mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk perangkat-perangkat yang mahal namun justru jarang mereka butuhkan. Dana yang ada dapat digunakan untuk membiayai keperluan lain yang menunjang perkembangan perusahaaan.
“Menggunakan teknologi cloud mencegah kita dari keharusan memelihara perangkat keras dan ruang untuk menyimpan dokumen dan media. Pengelola bisnis dapat lebih fokus untuk meluncurkan dan mengembangkan bisnis mereka karena ini adalah tugas penting yang harus dikerjakan terlebih dahulu oleh para pengelola bisnis baru. Server dan sistem pendingin bisa mahal dan memakan banyak ruang. Teknologi cloud memungkinkan para pengelola bisnis menghindari biaya untuk hal ini. Di sisi lain, mereka justru dapat menyiapkan dana untuk kebutuhan mendesak lainnya,” jelas Niallah.
Selain itu, tambah Niallah, teknologi cloud menghemat waktu karena kita mudah mengakses data dari mana saja dengan koneksi internet.
“Pemimpin perusahaan sering kali adalah orang sibuk yang mungkin tidak memiliki kemewahan waktu untuk berada di satu tempat sepanjang hari. Begitu juga saat ada kru baru bergabung di mana kolaborasi akan menjadi sangat penting untuk kesuksesan perusahaan,” tuturnya.
Lebih jauh, Niallah mengatakan bahwa teknologi cloud memungkinkan kita untuk memanfaatkan sistem pendukung yang dapat diakses dari mana saja alih-alih memperkerjakan atau mengontrak personel pendukung. Belum lagi pengelola perusahaan dapat menghemat uang dengan menggunakan cloud untuk layanan pelanggan dan masalah teknis karena mereka tidak perlu membayar karyawan untuk kebutuhan ini.
Sementara itu, Robert Cepero, CEO dari Bleuwire, berpendapat bahwa teknologi komputasi cloud sangat bermanfaat untuk melindungi keamanan startup.
“Beberapa orang berpikir bahwa startup tidak perlu khawatir tentang keamanan. Juga, banyak orang berpikir bahwa kita tidak pernah dapat benar-benar melindungi jaringan TI dari para peretas. Pada kenyataannya, sebagian besar peretas justru menargetkan bisnis kecil dan pemula. Mereka sudah tahu bahwa startup kurang aman. Namun, kini startup dapat menggunakan teknologi cloud untuk melindungi jaringan mereka dari para peretas,” jelas Cepero.
Menurutnya, hal ini akan memberikan solusi keamanan yang akan membantu para pengelola startup dalam melindungi data sensitif. “Solusi keamanan ini akan memastikan bahwa pihak ketiga tidak dapat menafsirkan data yang ada. Sebagian besar platform komputasi cloud menyediakan pemantauan real time kepada pelanggan mereka. Juga, mereka memberikan tanggapan ancaman langsung kepada pelanggan dengan biaya yang sangat rendah. Dengan demikian, sebagian besar startup mampu menjangkau layanan ini,” beber Cepero
Terkait skalabilitas (pelipatgandaan produk, layanan, dan basis pelanggan sambil tetap mempertahankan struktur biaya awal), Cepero menilai para pengelola startup akan terbantu pula oleh teknologi cloud.
“Startup pada akhirnya akan tumbuh seiring waktu. Dengan demikian, kita akan memerlukan akses ke lebih banyak sumber daya. Skalabilitas sangat penting untuk startup. Jika kita tidak menggunakan komputasi cloud, maka akan sulit untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Komputasi cloud akan memastikan bahwa kita dapat mengembangkan startup tanpa hambatan apa pun,” paparnya.
Cepero menambahkan, dengan menggunakan teknologi cloud, pengelola startup tidak perlu memperluas tim TI internal. Komputasi cloud akan memastikan bahwa mereka dapat dengan mudah meningkatkan maupun menurunkan skalabilitas perusahaan.***
—