Tag Archives: Free

Mengasah Kemampuan Menulis dengan Free Writing

Menjadi seorang penulis handal membutuhkan proses yang tidak sederhana. Latihan yang konsisten menjadi kunci penting untuk membentuk karya tulis yang berkualitas serta bermanfaat bagi masyarakat

Ada sebuah teknik jitu yang dapat kita lakukan untuk mengasah kemampuan menulis kita, agar tulisan kita semakin kreatif dan inovatif. Teknik menulis tersebut bernama freewriting. Lalu, apa yang dimaksud dengan free writing? 

Free writing bisa disebut sebagai langkah awal dan sederhana untuk menulis. Berdasarkan buku berjudul “Tulislah, Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi” karya Pepih Nugraha, freewriting merupakan salah satu teknik menulis di mana seseorang diposisikan untuk menulis terus menerus tanpa memperhatikan ejaan, paragraph, tata bahasa, judul, tema atau topik. 

Di era digital ini, semakin banyak kesempatan yang bisa kita lakukan untuk freewriting, atau menulis bebas. Lalu, bagaimana tips agar kita dapat lebih mudah melakukan freewriting di era digital ini? Berikut adalah tipsnya:

1. Mengikuti pelatihan dan mencari inspirasi untuk freewriting

Mengikuti berbagai pelatihan melalui kursus atau seminar dapat menjadi langkah awal untuk menambah ilmu atau wawasan terkait dunia menulis. Saat ini, kita dapat lebih mudah untuk mencari informasi terkait pelatihan melalui internet dan media sosial. Selain menambah wawasan, mengikuti pelatihan menulis dapat memberikan kita kesempatan untuk memperluas koneksi kita sehingga kita dapat bertukar ilmu dengan orang-orang sudah berpengalaman dalam menulis. Ide-ide untuk melakukan free writing pun akan bertambah. 

Selain dengan mengikuti pelatihan, kita harus aktif mencari inspirasi dengan cara yang kreatif. Sekali-sekali, lakukanlah kegiatan di luar rutinitas kita seperti nongkrong di kafe, olahraga, jalan-jalan di tempat yang segar, dsb. Setiap mendapat inspirasi atau ide baru, segera tulislah. 

2. Memanfaatkan fitur atau aplikasi catatan

Di handphone dan laptop, kita bisa lebih mudah untuk menemukan fitur atau aplikasi untuk membuat catatan. Mencatat melalui teknologi digital tentu sangat memudahkan karena dapat dilakukan lebih praktis, ringan dan cepat. Adapun mencatat melalui buku catatan konvensional cenderung memakan waktu, dan hanya bisa dilakukan secara terbatas. Dengan adanya fitur atau aplikasi untuk mencatat di teknologi digital kita, maka kita dapat melakukan lebih banyak freewriting. 

3. Menulis di media sosial atau blog pribadi

Setelah melakukan freewriting di catatan pribadi kita, kita dapat mulai belajar untuk menulis di media sosial atau blog pribadi kita. Di platform tersebut, kita bisa lebih leluasa dengan tema yang tidak terbatas ketimbang melalui media resmi. Selain itu, mempublikasikan tulisannya pun lebih mudah karena tidak terikat dengan perizinan yang ketat.

Di waktu luang, manfaatkan untuk mengecek berbagai tulisan atau catatan dari freewriting yang ada di handphone atau laptop kita. Diantara berbagai tulisan yang kita miliki, tulisan yang terbaik tersebut dapat kita publikasikan ke media sosial atau blog pribadi kita. Perhatikan kualitas konten sebelum kita mempublikasikan tulisan kita. 

Setiap ada waktu luang, ayo lakukan freewriting. Tulislah setiap ide atau inspirasi yang kita dapatkan dalam tulisan di catatan sederhana kita. Jika ada tulisan yang layak untuk dibagikan ke publik, kita bisa publikasikan ke media sosial atau blog pribadi kita. Bahkan tidak menutup kemungkinan kita bisa mempublikasikannya ke media resmi kedepannya.

Referensi:

Nugraha, P. (2022). Chapter 3: “Free Writing”, Pintu Masuk Pertama Menulis. In Tulislah ! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis. essay, PT Gramedia.