Tag Archives: Keuangan

Menghadapi Era Digital: Saatnya Perkuat Literasi Keuangan

Pernahkah kita membayangkan bahwa kini untuk membeli maupun membayar sesuatu dapat dilakukan secara non tunai dengan memindai QRIS? Bahkan kini tidak sedikit pasar tradisional hingga lapak atau gerobak pinggir jalan yang menyediakan QRIS untuk pelanggan membayar. Fenomena ini menggambarkan kemajuan teknologi di sektor perekonomian yang begitu cepat. Tentunya dalam menghadapi kemajuan ini, masyarakat perlu membekali diri dengan terus meningkatkan literasi keuangan.

Dilansir dari situs Investopedia, literasi keuangan merupakan sebuah kemampuan untuk memahami dan meningkatkan kemampuan keuangan. Hal ini termasuk bagaimana mengelola uang dengan efektif. Berdasarkan data OJK (Otoritas Jasa Keuangan), indeks literasi keuangan masyarakat di Indonesia berada di angka 49,86% pada tahun 2022. Jumlah ini meningkat dibandingkan tahun 2019 yang hanya mencapai 38,03%. Namun demikian, masyarakat Indonesia perlu untuk terus meningkatkan pemahaman dan keterampilan keuangannya dalam menghadapi era digital ini.

Di bawah ini adalah beberapa solusi yang dapat kita lakukan untuk meningkatkan literasi keuangan:

1. Mempelajari ilmu keuangan di berbagai platform

Saat ini mencari platform untuk belajar ilmu keuangan bukan lagi hal sulit, baik online maupun offline. Jika kita ingin menguasai ilmu keuangan lebih mendalam, kita dapat membaca berbagai buku tentang keuangan, berdiskusi dengan pakar, atau mengikuti berbagai kursus keuangan. Jika kita ingin belajar lebih cepat dan mudah, kita bisa belajar dengan menonton konten singkat tentang ilmu keuangan yang tersedia di media sosial. 

2. Mencatat pemasukan dan pengeluaran menggunakan aplikasi

Supaya keuangan kita terkelola lebih efektif, pastikan kita mencatat setiap pendapatan dan pengeluaran secara detail dan lengkap. Sebaiknya, buatlah catatan secara digital seperti menggunakan aplikasi agar lebih efisien waktu dan tenaga. Dengan aktif mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran, kita dapat terus mengevaluasi kualitas pengelolaan uang serta menentukan prioritas dalam mengeluarkan uang  kita kedepannya. 

3. Perbanyak investasi di platform digital

Berinvestasi sangat diperlukan untuk menjaga agar uang kita agar tetap bertumbuh dan aman, terutama dari inflasi. Di era digital, berinvestasi bukan lagi hal yang sulit. Platform untuk berinvestasi kini semakin banyak, dan tidak harus dalam jumlah yang besar. Pastikan kita berinvestasi di platform atau aplikasi yang terpercaya. Jika kita mendapatkan sebuah iklan atau tawaran investasi, pastikan kita melakukan verifikasi terlebih dahulu. 

4. Hati – hati dengan jebakan hutang

Maraknya pinjaman online mengingatkan kita untuk terus berhati-hati. Pinjaman online sangat memudahkan masyarakat yang ingin berhutang, terutama saat sedang dalam kondisi yang mendesak. Jika kita ingin berhutang melalui pinjaman online, sebaiknya konsultasikan dulu kepada keluarga atau orang yang kita percaya. Ketidak hati – hatian dalam berhutang, terlebih dengan pinjaman online dapat merugikan diri kita dan orang di sekitar kita.

Di era digital ini, peluang dan kesempatan untuk meningkatkan literasi digital keuangan semakin luas. Perbanyaklah mempelajari ilmu keuangan dan mulailah memperbaiki pengelolaan uang kita. Menata keuangan membantu kita untuk menata kehidupan yang lebih baik. 

Referensi:

  • Silver, C. (2023, April 4). The Ultimate Guide to Financial Literacy Investopedia.https://www.investopedia.com/guide-to-financial-literacy-4800530
  • Infografis-survei-nasional-literasi-dan-Inklusi-Keuangan-Tahun-2022. Otoritas Jasa Keuangan. (2022, November 24). https://www.ojk.go.id/id/berita-dan-kegiatan/info-terkini/Pages/Infografis-Survei-Nasional-Literasi-dan-Inklusi-Keuangan-Tahun-2022.aspx

Mempelajari Kunci Apple Bangkit dari Krisis Keuangan

Selama bertahun-tahun, Apple dikenal sebagai perusahaan dengan nilai pasar yang sangat tinggi. Dilansir dari situs Fortune, Apple sukses meraih nilai pasar sebesar US $ 3 Triliun pada awal tahun 2022. 

Pencapaian ini sangat fantastis dan mengejutkan dunia. Tentunya, pencapaian ini tidak diraih dengan instan. Dalam perjalanan transformasinya, Apple menghadapi banyak sekali tantangan. 

Pada tahun 1997, Apple mengalami krisis keuangan yang memprihatinkan. Apple mengalami kerugian sekitar US $ 1.04 Milyar pada bulan September  1997. Steve Jobs sebagai salah satu pendiri Apple ditugaskan kembali ke Apple untuk memperbaiki kondisinya. 

Steve Jobs mengamati bahwa Apple sedang kehilangan arah. Apple menjual 350 produk dengan lini produk yang sangat banyak. Jumlah produk yang terlampau banyak membuat konsumen kesulitan memutuskan produk apa yang dapat dibeli. Selain itu, anggaran perusahaan menjadi terbebani. 

Untuk mengatasi masalah ini, Steve Jobs langsung memutuskan untuk menyederhanakan Apple. Sebanyak 70% produk yang tidak menguntungkan dipangkas, menyisakan hanya empat produk yang berkualitas yang dipertahankan. Produk tersebut antara lain adalah desktop, perangkat portabel disediakan baik untuk segmen consumer maupun professional, desktop Power Macintosh G3 dan PowerBook G3 Komputer Portable untuk segmen consumer, serta desktop IMac dan komputer portable IBook untuk segmen consumer. 

Upaya ini memudahkan konsumen yang akan membeli produk Apple. Beban keuangan perusahaan menurun secara signifikan. Langkah ini berbuah manis. Apple sukses mencetak keuntungan sebesar US $ 309 juta pada tahun 1998 dan terus meningkat sampai saat ini.

Belajar dari kasus Apple tersebut, akan selalu ada jalan keluar untuk segala permasalahan yang dihadapi perusahaan dengan transformasi dan kerja keras. Jika organisasi fokus pada tujuan jelas, maka akan berbuah hasil yang hebat. Jangan pernah berhenti untuk berinovasi dan menciptakan produk yang memuaskan konsumen. Jadilah pencipta tren, bukan sekedar pengikut dari tren. 

Referensi: 

Vlastelica, R., & Bloomberg. (2023, June 30). Apple just made history by becoming the first company with a $3 trillion market value-’all powered by a device people look at 4 hours a day’. Fortune. https://fortune.com/2023/06/30/apple-history-3-trillion-market-value/

Fell, J. (2011, October 27). How Steve Jobs saved Apple. Entrepreneur. https://www.entrepreneur.com/growing-a-business/how-steve-jobs-saved-apple/220604