6 Keuntungan Digital Bagi Mahasiswa
#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik
Tidak dapat dielak era digital telah memberikan sumbangsih luar biasa dalam kehidupan manusia. Baik dalam mempermudah pekerjaan rumah, aktivitas belajar, membangun relasi, hingga soal karir. Berkat digital, sepanjang pandemi masyarakat di seluruh dunia cukup terbantu. Seperti berbelanja cukup bermodalkan aplikasi di gawai, sekolah atau kuliah hanya membutuhkan aplikasi temu online, dan kegiatan diskusi juga bisa dilakukan melalui aplikasi di gawai kita.
Sebelum hadirnya digital, tentu kegiatan seperti yang saya contohkan di atas masih dilaksanakan secara tatap muka. Bahkan tidak pernah terbesit sebelumnya bukan? Saya pikir inilah yang disebut keuntungan dari perkembangan teknologi digital yang dikembangkan oleh manusia. Keuntungan ini juga sangat bermanfaat untuk pengembangan karir seorang mahasiswa. Dengan digital mereka bisa mengakses bacaan lebih luas lagi, juga bisa bekerja sembari kuliah, maupun mengikuti webinar-webinar online yang diadakan oleh orang-orang di seluruh dunia.
Berikut adalah beberapa keuntungan yang bisa diperoleh mahasiwa yang memanfaatkan digital, antara lain;
1. Mudah Mengakses Literatur
Memanfaatkan digital mahasiswa dapat mengakses literatur dari berbagai belahan dunia. Tidak hanya terbatas pada buku dan jurnal di perpustakaan saja. Bahkan ada aplikasi dan situs website yang menyediakan buku maupun jurnal gratis. Seperti Ipusnas, Google Books, IBI Library, openlibrary.org, manybooks.net, dan ebookdirectory.com. Sedangkan jurnal bisa diaskses melalui situs Google Cendekia, Perpusnas, DOAJ, ScienceDirect, Moraref, Academia.edu, dan masih banyak lagi.
Mengakses situs dan aplikasi yang menyediakan beragam literatur itu, cukup bermodalkan komputer atau gawai dan sambungan internat. Sekali duduk, sudah bisa mengakses beragam bacaan di seluruh dunia. Sehingga memudahkan mahasiswa untuk meningkatkan kekayaan kajian dalam penelitian.
2. Mengikuti Kegiatan Nasional hingga Internasional
Selain memudahkan akses literatur, berkat digital mahasiswa juga bisa mengikuti kegiatan nasional hingga internasional. Apalagi akhir-akhir ini banyak sekali berseliweran di media sosial informasi kegiatan online dari taraf nasional hingga internasional. Digital telah memudahkan mahasiswa mengakses kegiatan webinar dengan pembicara-pembicara hebat tanpa perlu hadir ke lokasi yang biasanya membutuhkan dana dan waktu lebih banyak. Juga bisa mengikuti kegiatan volunter, pemilihan duta, maupun ambasador secara online.
3. Info Perlombaan
Sebab digital mahasiswa dapat mengakses perlombaan gratis. Seperti lomba menulis, public speaking, melukis, reels Instagram, fotografi, sastra, dan seterusnya. Info perlombaan pun sangat mudah didapatkan di media sosial, khususnya di akun-akun Instagram yang menyediakan info lomba gratis hingga berbayar.
4. Relasi Antar Negara
Orang bijak mengatakan, “Mendekatkan yang jauh.” Saya pikir kata-kata itu sangat tepat disematkan pada aktivitas komunikasi yang dilakukan manusia masa kini melalui media sosial. Berkat digital, mahasiswa bisa mengikuti grup atau komunitas internasional. Atau juga bisa mengikuti grup belajar bahasa Inggris yang isinya berasal dari berbagai belahan dunia. Tidak hanya itu, di media sosial juga bisa membangun relasi dengan mahasiswa dari negara lain.
5. Bekerja Sampingan
Digital bisa dimanfaatkan mahasiswa untuk menambah penghasilan dengan bekerja secara freelance. Seperti menulis di platform-platform digital, menjadi host di aplikasi, jualan online, membuka jasa editing, ojek Online, dan masih banyak lagi pekerjaan yang bisa dilakukan saat menjadi mahasiswa.
6. Info Beasiswa
Berkat digital dapat membantu mahasiswa mendapatkan informasi seputar beasiswa, magang, pertukaran mahasiwa, volunter, dan KKN Internasional. Sehingga dengannya kualitas mahasiswa menjadi tinggi. Informasi seputar hal itu sangat mudah didapat, baik di situs-situs pemerintah, akun-akun seputar beasiswa, maupun situs negara asing. Semua itu bisa diakses dengan mudah dan tentunya gratis.
Demikianlah enam keuntungan yang akan mahasiswa dapatkan saat memanfaatkan digital dengan sebaik-baiknya. Kedudukan digital jika dianalogikan sama seperti pisau. Pisau sangat bermanfaat ketika digunakan untuk memotong buah dan sayuran di dapur, akan tetapi menjadi berbahaya saat digunakan untuk membunuh. Begitupun dengan digital, ketika dimanfaatkan untuk hal-hal positif maka berniali positif. Sebaliknya jika dialih fungsikan kepada sesuatu yang negatif, maka hasilnya negatif.