Tag Archives: Kurangi

Kurangi Potensi Kerusakan Lingkungan dengan Digitalisasi

Selama berabad-abad manusia seringkali mengandalkan kertas sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi. Kertas banyak dimanfaatkan karena praktis dan estetis sehingga memudahkan banyak aktivitas manusia. 

Meskipun banyak sekali manfaat yang dirasakan, tentu saja kertas memiliki beberapa efek samping yang kurang baik. Di antaranya adalah potensi kerusakan llingkungan dikarenakan salah satu cara untuk memproduksi kertas adalah menggunakan batang pohon, sehingga dengan itu bisa saja ada potensi terjadinya penebangan secara liar. 

Dilansir dari situs Kompas, berdasarkan data dari Asosiasi Pengusaha Hutan Indonesia (APHI), industri kertas di Indonesia menempati peringkat keenam di dunia dan keempat di Asia setelah China, Jepang dan India pada tahun 2022. Diketahui, bahwa produksi kertas mencapai 17,94 juta ton per tahun. Kebutuhan kertas di Indonesia ternyata masih cukup tinggi. 

Namun, beruntunglah pada era digital ini, kita mempunyai kesempatan untuk mengurangi pemakaian kertas. Lalu, bagaimanakah cara untuk mengurangi pemakaian kertas dalam kehidupan sehari-hari? Berikut adalah langkah yang bisa kita lakukan:

  1. Mencatat secara digital

Jika kita terbiasa untuk mencatat informasi secara manual seperti menggunakan kertas atau buku catatan, cobalah untuk mencatat secara digital dengan laptop atau aplikasi di smartphone. Mencatat secara digital dapat menghemat waktu, tenaga, tidak memerlukan alat tambahan seperti pulpen dan tentu saja menghemat pemakaian kertas. 

  1. Bertransaksi secara cashless

Bertransaksi secara non tunai dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, seperti menggunakan kartu debit, kartu kredit, atau mobile payment di smartphone. Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari transaksi cashless seperti, lebih cepat, transparan serta higienis. Sebisa mungkin, selama kalian akan bertransaksi kalian menggunakan metode cashless. Namun tetap siapkan uang tunai cadangan di dompet kita jika sewaktu-waktu dibutuhkan. 

  1. Menyimpan foto secara digital

Di era digital ini, kita masih dapat menemukan foto yang tersimpan dalam bentuk cetak. Tidak menjadi masalah jika kita menyimpan foto cetak untuk sesekali. Namun alangkah baiknya kita tidak terlalu sering menyimpan foto cetak, untuk mencegah terjadinya pemborosan kertas. Cukuplah menyimpan foto di smartphone, laptop atau kamera yang lebih efisien. Hal ini ditujukan agar foto yang ada lebih bertahan lama dan tidak rusak dengan seiring berjalannya waktu.

  1. Optimalkan informasi melalui platform digital

Sebelum memasuki era digital, banyak informasi yang diperoleh melalui platform cetak seperti buku cetak, koran cetak, hingga majalah cetak. Penggunaan kertas dalam platform tersebut sangatlah besar. Alangkah baiknya kita mengurangi konsumsi informasi dari segala platform berbasis kertas. Perlahan-lahan kita bisa beralih ke platform berbasis digital seperti e-book hingga koran dan majalah elektronik yang lebih hemat dan ramah lingkungan. 

Penggunaan teknologi digital tidak semata-mata bermanfaat untuk mempermudah kehidupan kita sehari-hari, namun hal ini juga merupakan sebuah upaya untuk menyelamatkan lingkungan. Dengan adanya digitalisasi, diharapkan dapat mengurangi penggunaan kertas sehingga mencegah adanya aksi penebangan pohon liar yang tentu saja membahayakan lingkungan. 

Referensi: 

E, A. D. (2022, March 14). Menilik potensi Industri Pulp Dan Kertas berkelanjutan Sebagai Penggerak perekonomian Indonesia. KOMPAS.com. https://money.kompas.com/read/2022/03/14/202500826/menilik-potensi-industri-pulp-dan-kertas-berkelanjutan-sebagai-penggerak