Tag Archives: Langkah

Langkah Mudah Digitalisasi UMKM Sederhana

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

Era digital sudah memasuki berbagai lini, termasuk sektor UMKM. Saat ini, ekonomi digital meningkat semenjak pandemi. Masyarakat wajib mengetahui bagaimana ekonomi digital berkembang, cara memulai hingga membuat UMKM menjadi ekonomi digital. Sebelum membahas mengenai tips ata cara digitalisasi UMKM, kita perlu tau terlebih dahulu apa itu UMKM.

Melansir dari Kompas,UMKM merupakan usaha mikro, kecil dan menengah  yang tertuang dalam UU Nomor 20 Tahun 2008. UMKM artinya sebagai bisnis yang dijalankan individu, rumah tangga, atau badan usaha ukuran kecil. Penggolongan UMKM dilakukan dengan batasan omzet per tahun, jumlah kekayaan atau aset, serta jumlah karyawan.

Sedangkan usaha yang tak masuk sebagai UMKM dikategorikan sebagai usaha besar, yakni usaha ekonomi produktif yang dilakukan oleh badan usaha dengan jumlah kekayaan bersih atau hasil penjualan tahunan lebih besar dari usaha menengah, yang meliputi usaha nasional milik negara atau swasta, usaha patungan, dan usaha asing yang melakukan kegiatan ekonomi di Indonesia.

Tips Digitalisasi UMKM Sederhana

Nah, kali ini akan diberikan beberapa tips untuk bagaimana cara digitalisasi UMKM sederhana melalui teknologi saat ini. Berikut tips yang harus Anda ketahui sebagai pemilik UMKM, diantaranya:

1. Riset Pasar

Pemilik usaha UMKM perlu melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum mengelola produk. Anda dapat mengetahui produk apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Selain itu, Anda juga dapat melakukan riset kompetitor terkait pengelolaan produk barang atau jasa yang ditawarkan kepada konsumen.

2. Promosi Brand

Poin promosi brand juga perlu dilakukan untuk mengawali usaha UMKM. Anda dapat menggunakan langkah kecil melalui WhatsApp Business API dengan melakukan promosi melalui media yang banyak digunakan oleh konsumen. Mulai dari orang terdekat terlebih dahulu agar banyak orang semakin mengenal produk atau jasa yang Anda tawarkan. Brand ini menjadi penting agar dikenal banyak orang mulai dari produk, logo hongga yang menjadi ciri khas dari usaha Anda. 

Selain itu, Anda dapat menggunakan berbagai media sosial seperti Instagram, Facebook dan media iklan lainnya. Anda dapat melakukan promosi secara gratis dengan fitur – fitur yang diberikan oleh media sosial. Contohnya, Anda dapat menggunakan fitur tautan link dari Instagram untuk menuju link website toko online Anda. 

3. Pemasaran Online

Nah, pemasaran juga dapat Anda lakukan secara online. Anda dapat mengirimkan barang tanpa harus membuka toko secara fisik. Anda dapat menggunakan platform media jualan online yang membuak toko etalase secara digital. Konsumen saat ini juga sering belanja melalui platform digital. Peluang besar ini dapat dimanfaatkan UMKM untuk mengembangkan pasar konsumen agar tertarik belanja melalui UMKM.

4. Kerjasama UMKM

Sebagai pemilik usaha UMKM, Anda dapat melakukan kolaborasi usaha. Bagaimana caranya? Anda dapat melakukan kerja sama dengan berbagai pihak, mulai dari pemerintah atau dinas terkait, perusahaan swasta hingga platform jual beli online yang sudah memberikan wadah bagi usaha UMKM untuk menunjukkan identitas dan mengembangkan usaha. 

Anda juga dapat bergabung dengan komunitas UMKM lainnya untuk mendapat pengalaman bagaimana cara bisnis UMKM berhasil. Melalui komunitas, Anda dapat menemukan teman seperjuangan sehingga Anda dapat mengaplikasikan untuk usaha Anda. 

5. Pengelolaan Operasional secara Digital

Hal terpenting juga dilakukan digitalisasi untuk internal UMKM. Artinya pemilik UMKM juga dapat melakukan pengoperasian secara digital. Pengoperasian ini dapat berupa pelayanan kepada konsumen secara digital dengan menggunakan customer relationship management. Selain itu, Anda dapat melakukan pengelolaan keuangan melalui software akuntansi online yang sudah terintegrasi dengan sistem keuangan lainnya.

6 Langkah Jitu Meningkatkan Kualitas Employer Branding Perusahaan

Di era digital yang semakin kompetitif, banyak perusahaan berlomba-lomba dalam membangun employer branding. Employer branding merupakan sebuah upaya dari perusahaan untuk membangun citra sebagai tempat yang nyaman bagi karyawan yang bekerja di tempat tersebut, sehingga mereka dapat bekerja lebih produktif.

Dilansir dari situs Forbes, menurut studi dari Oxford University Saïd Business School, karyawan yang nyaman di tempat kerjanya 13% lebih produktif dibandingkan karyawan yang tidak nyaman di tempat kerja. Selain itu, menurut buku yang berjudul “Employer Branding, When HR becomes New Marketing” karya Agnes Amelia, kumpulan 10 karyawan yang produktif dapat memberikan manfaat bagi perekonomian perusahaan lebih cepat dibandingkan 100 karyawan yang tidak produktif dan bekerja seadanya. 

Selain membuat karyawan merasa nyaman dan produktif dalam bekerja, ada manfaat lain jika perusahaan mempunyai employer branding yang mumpuni. Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs entrepreneur.com, perusahaan yang mempunyai employer branding yang berkualitas dapat lebih mudah mempertahankan, merekrut karyawan baru, menghemat biaya rekrutmen, menjadikan karyawan sebagai brand ambassador serta meningkatkan engagement karyawan terhadap perusahaan. 

Untuk itu, penting bagi para perusahaan saat ini agar menaruh fokus khusus pada employer brandingnya. Bagaimana sih cara nya meningkatkan hal tersebut? Nah di bawah ini adalah beberapa langkah jitu bagi perusahaan untuk dapat meningkatkan employer branding:

  1. Sediakan fasilitas akses internet yang cepat

Di era digital ini, akses internet cepat merupakan salah satu kebutuhan terpenting dalam bekerja. Kita dituntut untuk bekerja lebih cepat dan berkoordinasi lebih baik kepada pekerjaan yang sedang kita lakukan. Terlebih saat ini bekerja bisa dilakukan dimana saja tidak hanya terpaku di kantor saja. Perusahaan harus memastikan bahwa akses internet di tempat kerja selalu berjalan dengan maksimal setiap saat. Jangan sampai akses internet ada yang terganggu atau terputus karena hal tersebut dapat menurunkan produktivitas kerja. Selain baik untuk para karyawan, akses internet yang cepat akan memberi kesan bahwa perusahaan tersebut adalah perusahaan yang dapat mengikuti perkembangan teknologi dengan baik. 

  1. Mengadakan kegiatan di luar rutinitas kerja

Kegiatan ini sangat diperlukan untuk merefresh pikiran dan agar tidak terjebak pada jenuh nya rutinitas bekerja. Hal yang paling sederhana adalah dengan mengadakan acara olahraga rutin setiap bulan, atau makan bersama di luar kantor pada hari tertentu. Selain itu, perusahaan juga dapat mengadakan acara wisata bersama dengan karyawan. Dengan adanya kegiatan yang bersifat informal, diharapkan hubungan karyawan dapat terjalin lebih erat, serta memberikan kesempatan bagi karyawan untuk menyalurkan passion mereka. 

  1. Menciptakan budaya yang inklusif

Perusahaan yang inklusif adalah mereka yang dapat mengakomodir kebutuhan dan mengayomi karyawan dengan baik. Memberikan gaji yang layak untuk seluruh karyawan  adalah sebuah kewajiban perusahaan tersebut, namun hal itu saja tidak cukup. Perusahaan harus dapat memberi kesempatan kepada seluruh karyawannya untuk menyampaikan ide atau aspirasi, melindungi karyawan dari potensi, mendukung kesetaraan gender, meminimalkan gap komunikasi antara atasan dan bawahan, dsb. 

  1. Mengajak karyawan aktif bermedia sosial

Karyawan yang aktif bermedia sosial adalah salah satu aset berharga perusahaan, terutama jika mereka aktif dalam mengikuti perkembangan media sosial perusahaan. Mereka adalah orang yang selalu update terkait segala informasi perusahaan yang beredar di media sosial. Sayang sekali jika peran mereka hanya sebatas penikmat konten. Karyawan juga harus diajak untuk aktif memproduksi dan publikasi konten yang berkaitan dengan perusahaan kepada publik. 

  1. Membangun budaya apresiasi

Sekecil apapun keberhasilan yang dilakukan karyawan, jangan lupa untuk memberikan apresiasi walau sederhana seperti mengucapkan terima kasih atau mengirim hadiah. Hal akan membuat karyawan merasa dihargai. Selain itu, karyawan yang berprestasi dapat diberikan promosi atau kenaikan gaji agar mereka semakin termotivasi dalam bekerja. 

  1. Memberikan ruang untuk berkembang

Selain sebagai tempat bekerja, jadikanlah perusahaan sebagai tempat untuk belajar dan berkembang. Karyawan harus diberikan kesempatan untuk melakukan berbagai macam pekerjaan agar ilmu dan keterampilannya semakin luas. Jangan sampai mereka terjebak pada aktivitas yang berulang dan tidak ada inovasinya. Di waktu tertentu, perusahaan juga dapat mengadakan pelatihan atau workshop agar karyawan bisa mengasah kemampuan yang sudah mereka miliki. 

Karyawan merupakan aset perusahaan yang sangat berharga. Mereka telah mendedikasikan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membangun perusahaan. Perusahaan harus terus membangun employer branding yang lebih baik jika ingin karyawan semakin nyaman dan produktif. Karyawan yang bekerja dengan baik juga sungguh sungguh dapat membuat perusahaan pun berkembang. 

Referensi:

Malcolm, S. (2021, December 10). Council post: If you Want to be More Productive at Work, Get Happy. Forbes. https://www.forbes.com/sites/forbesagencycouncil/2021/04/16/if-you-want-to-be-more-productive-at-work-get-happy/?sh=160ff2697be2

Cubukcu, C. (2018, March 17). Why Employer Branding is So Important. Entrepreneur. https://www.entrepreneur.com/business-news/why-employer-branding-is-so-important/310546

Amelia, A. (2022). Employer Branding, When HR is the New Marketing. Kompas. 

5 Langkah Jitu Bangun Desa Digital yang Maju

Indonesia merupakan salah satu negara di dunia dengan jumlah desa yang sangat banyak. Menurut data dari Badan Pusat Statistis, pada tahun 2022 jumlah desa di Indonesia mencapai 83.794 desa. Namun, berapakah jumlah desa yang sudah terdigitalisasi?

Jumlah desa digital yang sudah terbangun di Indonesia masih sangat minim. Dilansir dari data milik Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, hingga tahun 2022, Indonesia baru memiliki 233 desa digital. Data ini menunjukkan bahwa angka digitalisasi desa masih sangat kecil dan potensi untuk membangun desa digital di Indonesia sangatlah besar.

Membangun desa digital di Indonesia memang bukanlah hal yang mudah dan membutuhkan perjalanan yang sangat panjang dan partisipasi dari seluruh pihak. Banyak sekali manfaat yang bisa diperoleh jika desa bertransformasi menjadi desa digital. Diantaranya, desa dapat lebih mudah untuk meningkatkan daya saing mereka, serta memperoleh informasi yang cepat. 

Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi berbagai pihak terkait, desa digital dapat diwujudkan secara lebih cepat dan tepat. Di bawah ini adalah beberapa langkah-langkah yang dapat dilakukan desa agar dapat bertransformasi menjadi desa digital yang maju:

1). Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat

Pemerintah desa, dengan dukungan dari tokoh masyarakat dapat memberikan sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya digital untuk desa yang mereka tempati, serta mengapa desa harus bertransformasi menjadi digital. Masyarakat perlu diyakinkan tentang manfaat apa yang bisa didapatkan jika desa bertransformasi menjadi desa digital. Ada berbagai macam cara dapat dilakukan untuk mensosialisasikan dan mengedukasi hal tersebut seperti dengan menyebarkan brosur, sosialisasi online hingga mengadakan acara – acara seminar di balai desa setempat. 

2). Mewujudkan pelayanan publik berbasis digital

Mewujudkan desa digital tidak terlepas dari pelayanan publik berbasis digital. Oleh karena itu, sistem pelayanan publik di desa harus perlahan beralih ke digital agar masyarakat dapat mulai terbiasa dengan sistem digital.

Digitalisasi dalam pelayanan publik di desa bisa dimulai dari hal yang sederhana, semisal memberlakukan surat elektronik dimana surat dapat diakses warga melalui email. Jika ingin melangkah lebih maju, desa dapat menyediakan aplikasi yang memudahkan warga untuk mengakses informasi terkait desa, atau mengurus dokumen-dokumen penting, hingga mengakses berbagai layanan yang ada di desa. Saat ini, sudah ada beberapa aplikasi yang tengah dikembangkan untuk mengoptimalkan pelayanan desa. Salah satu contohnya adalah aplikasi Smart Village. 

3). Membuat situs dan akun media sosial resmi desa

Untuk membuka diri terhadap masyarakat di era digital, sebaiknya pemerintah desa dari setiap desa menyediakan situs dan akun resmi media sosial desa. Dengan adanya situs akun media sosial resmi, desa dapat lebih mudah untuk memperkenalkan informasi-informasi penting mengenai desa tersebut kepada masyarakat luas. Masyarakat pun dapat lebih mudah untuk memberi saran atau masukan yang dapat membantu desa untuk meningkatkan kualitasnya. Hal ini pun bisa dijadikan salah satu cara untuk mempromosikan wisata yang terdapat di dalam di desa tersebut.

4). Memastikan akses internet di desa

Internet sudah menjadi salah satu kebutuhan digital terpenting semua masyarakat, untuk menunjang kehidupan sehari-hari mereka. Agar akses internet di negeri kita semakin merata, pastikan desa-desa mempunyai akses internet yang cepat dan memadai. Jika masih banyak masyarakat desa yang kesulitan untuk mempunyai akses internetnya di rumah masing masing dikarenakan keterbatasan ekonomi atau alasan lain nya, setidaknya pastikan akses internet tersedia di ruang-ruang publik seperti di balai desa, sekolah, dsb. Pemerintah desa dapat menyiapkan anggaran untuk membangun fasilitas wifi di tempat tersebut. Adapun jika belum bisa mengandalkan anggaran pemerintah desa, masyarakat dapat membangun secara swadaya. 

5). Mengembangkan transaksi digital

Transaksi digital seperti QR Code jika diterapkan di desa dapat memberikan manfaat yang besar untuk mendorong perkembangan ekonomi digital. Sebagai contoh, warga desa yang berbisnis UMKM dapat mulai melakukan transaksi secara digital dengan menyediakan QR Code. Hal ini dapat memudahkan proses transaksi, termasuk wisatawan yang ingin membeli produk-produk UMKM tersebut. Beberapa desa di Indonesia sudah menerapkan cara ini. Sebagai contoh, saat kita berkunjung ke Desa Kemuning di Karanganyar, Jawa Tengah, warung-warung sekitar sudah mulai menyediakan QR Code. Wisatawan, khususnya yang dari perkotaan akan merasa sangat terbantu dengan adanya QR Code. 

Dari beberapa poin di atas sudah di jelaskan bagaimana caranya membangun desa digital. Di mulai dari langkah kecil tetapi di kemudian hari akan menjadi dampak yang besar. Jika desa di seluruh penjuru Indonesia sukses menerapkan digitalisasi, maka hal tersebut dapat memabantu dan meningkatkan perekonomian Indonesia. Bukan itu saja, hal ini pun bisa membuat para penduduk lebih mudah memperkenalkan produk mereka begitu juga hal ini membuat para konsumen atau pendatang  lebih mudah mengakses produk desa tersebut.

Referensi:

Jumlah Desa/Kelurahan Menurut Provinsi, 2022. Badan Pusat Statistik. (n.d.). https://www.bps.go.id/indikator/indikator/view_data_pub/0000/api_pub/bEVXU252SU9hTjBxWEU3Z2NpS1ZPQT09/da_02/1

Sudoyo, W. (2022, July 28). Kemendes PDTT Bentuk desa Digital lewat sdgs desa. Info Publik.https://infopublik.id/kategori/nasional-sosial-budaya/653214/kemendes-pdtt-bentuk-desa-digital-lewat-sdgs-desa?show=