Smart Village Nusantara : Wujud Nyata Telkom dalam Mengembangkan Digitalisasi di Desa Bukit Raya
#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik
Pemerintah Indonesia telah memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota Negara (IKN) yang sebelumnya berada di Jakarta menjadi di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Berbagai macam pengembangan serta pembangunan telah dilaksanakan untuk menunjang berbagai macam aktivitas pemerintahan IKN Nusantara nantinya. Infrastruktur seperti istana negara, gedung pemerintahan, bandara, serta perumahan sedang dalam tahap pembangunan. Selain menciptakan pembangunan Ibu Kota Negara yang baru, pemerintah juga berusaha menjangkau masyarakat lokal untuk terus berkembang. Salah satunya dalam aspek teknologi.

Berkembangnya zaman menuntut manusia untuk selalu beradaptasi. Teknologi yang tidak ada habisnya serta digitalisasi yang terus bermunculan di seluruh sektor, diperlukan adanya usaha untuk melibatkan masyarakat dalam pengembangan digital. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) telah gencar dalam menjalankan program Smart Village Nusantara sebagai bentuk dalam mendukung ekosistem digital desa cerdas (smart village). Pemanfaatan teknologi dalam lingkup desa mencakup tata kelola pemerintah, layanan administrasi serta publik, serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Seperti yang dijelaskan oleh Wahyudi, Senior Leader Smart Villages & Community Telkom, fitur dalam smart village bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat seperti pelayanan berbasis digital, komunikasi serta interaksi antar masyarakat, musyawarah rencana pembangunan atau musrenbang secara virtual, hingga transparansi APBDesa.
Kemudahan tersebut dihadirkan dalam aplikasi layanan SimpelDesa yang merupakan bagian dari Smart Village Nusantara. Kegiatan administrasi yang biasanya memerlukan waktu serta tenaga untuk mengurus di kantor desa bisa dilakukan hanya dari rumah saja. Selain itu, hubungan antar masyarakat seperti kegiatan perdagangan terasa lebih mudah sehingga dapat meningkatkan pendapatan asli desa.
Informasi bersifat terbuka, di mana disediakan akses komunikasi antara Pemerintah desa dengan Lembaga Kemasyarakatan Desa yang dapat menunjang kemajuan desa. Transparansi juga menjadi poin utama dalam aplikasi SimpleDesa. Informasi yang transparan akan menciptakan komunikasi dua arah antara warga dengan Pemerintah Desa
Dari 3.035 penduduk Desa Bukit Raya pada 1.022 kepala keluarga, memiliki potensi pengguna aplikasi SimpelDesa sebanyak 2.341. Saat ini hampir 300 penduduk Bukit Raya yang menjadi pengguna aktif bulanan dari aplikasi SimpelDesa. Masyarakat kebanyakan mengakses fitur lapor desa, berita desa, lapor desa, serta kebutuhan administrasi yang bisa dilakukan secara digital.
Salah satu warga penduduk Desa Bukit Raya, Turun Widodo, menyampaikan jika ia telah merasakan manfaat yang diberikan dari aplikasi tersebut. Kegiatan jual beli dapat dilakukan dengan mudah melalui fitur desa. Turun berharap jika SimpleDesa dalam dikembangkan untuk memajukan perekonomian desa serta kemajuan desa
Selain melalui SimpleDesa, Telkom juga memberikan fasilitas promosi UMKM di Desa Bukit Raya dengan teknologi augmented reality. Ada juga fasilitas untuk melakukan tur secara virtual Titik Nol IKN Nusantara serta pengembangan tempat wisata Bukit Bangkirai dalam bentuk desain 3D.
Tidak hanya menghadirkan pelayanan digital pada masyarakat, Telkom juga telah meresmikan Micro Edge DC neuCetrlX Sepaku dan Digital Community Center Desa Bukit Raya dalam mewujudkan digitalisasi kelas dunia. Peresmian tersebut dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2022 oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono, Komisaris Utama Telkom Bambang Brodjonegoro, serta Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah. Hadirnya data center tersebut bertujuan untuk mendukung pengembangan serta percepatan digitalisasi di wilayah Ibu Kota Negara baru.

Data center di Sepaku merupakan bagian dari ekosistem data center nasional dengan 7 klaster yang telah tersebar di wilayah Indonesia. Harapannya dapat mengakomodasi keperluan masyarakat serta menciptakan aktivitas perekonomian bagi perusahaan teknologi hingga penggerak Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah atau UMKM khususnya di daerah rural.
Sumber : Situs Simple Desa | Situs Telkom Indonesia | Situs Smart City Nusantara | Situs Ibu Kota Negara