Tag Archives: Menulis

Tingkatkan Skill Menulis dengan Bantuan Teknologi AI

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik 

Setiap penulis memiliki cara berpikir, perasaan, dan ekspresi yang berbeda. Misalnya, beberapa penulis dikenal dengan ide-ide modernis dan kata-kata deskriptifnya. Yang lain terkenal sebagai penulis yang bisa membuat kita menangis dengan narasi emosional mereka. 

Semua penulis memiliki gaya penulisan unik mereka sendiri, dan mungkin sulit untuk mengetahui apakah gaya yang kita pilih cocok untuk audiens. Karena itulah banyak orang bertanya bagaimana caranya menjadi penulis yang baik.  

Penulis yang baik selalu mengingat apa yang diinginkan pembacanya dari dirinya. Untuk itu, kita harus fokus menulis dengan jelas dan ringkas. Dia juga harus memahami kebutuhan dan harapan pembaca saat membuat teksnya. 

Penggunaan ejaan yang benar, struktur kalimat yang baik dan pembahasan dengan alur yang jelas merupakan salah satu syarat sebuah karya tulis maupun artikel diterima audiens.

Dengan cara ini, kita dapat memenuhi tuntutan audiens tanpa mengorbankan visi kreatifitas kita. Ketika kita melakukan ini, kita akan dapat menghasilkan sebuah karya tulis atau artikel yang baik dan dapat diterima oleh pembaca.

Di era digital saat ini, dimana teknologi AI (Artificial Intelligence), yang dalam bahasa Indonesia disebut kecerdasan buatan, ada beberapa teknologi AI yang bisa membantu kita untuk menulis lebih baik. 

Dengan bantuan teknologi AI, selain dapat memeriksa untuk kesalahan ejaan dan tata bahasa, teknologi AI yang canggih bahkan dapat menyarankan perubahan gaya dan struktural untuk meningkatkan tulisan kita jauh lebih bagus.

Penggunaan teknologi AI untuk Kegiatan Menulis

Beberapa tools penulisan AI membuatnya lebih sederhana dan lebih cepat untuk menghasilkan tulisan yang akurat dan rapi berkat beberapa fitur yang ada didalamnya. 

Beberapa tools penulisan AI yang paling populer saat ini antara lain ProWritingAid, Jasper, Grammarly, Hemingway Editor, dan beberapa plugin WordPress seperti Yoast.

Banyak fitur alat bantu penulisan AI yang terintegrasi untuk membantu kita mengedit di manapun kita sedang menulis. 

Tools penulisan ini dapat membantu kita dalam segala hal mulai dari membuat artikel website, presentasi PowerPoint, penulisan akademis hingga email, postingan Facebook, dan bahkan pesan WhatsApp.

Bagaimana Tools Penulisan AI Membantu Pekerjaan Menulis Kita?

Memeriksa Tata Bahasa Tulisan

Pada saat menulis terkadang kita terlalu mudah untuk membuat kesalahan ejaan dan tata bahasa yang sederhana, terutama jika kita lelah atau bekerja dengan tenggat waktu yang cepat.

Kesalahan ejaan dapat membuat tulisan kita tampak tidak profesional dan sulit dipahami.

Grammarly membantu dalam memeriksa ejaan dan struktur kalimat | Sumber: Canva

Kita bisa menggunakan  Grammarly untuk memeriksa ejaan dan susunan kalimat kita. Tools ini sangat penting bagi penulis karena berfungsi sebagai jaring pengaman dan memastikan kesalahan ejaan maupun struktur kalimat agar tidak lolos begitu saja.

Tools ini bukan hanya menandai kesalahan ejaan yang kita tulis, tetapi juga akan menawarkan saran tentang bagaimana kita dapat memperbaikinya.

Menilai Keterbacaan Tulisan

Penulis terbaik adalah mereka yang bisa membuat tulisan mereka mudah dipahami. Idealnya, jika ingin pekerjaan kita memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi, yang menentukan adalah seberapa mudahnya tulisan untuk dipahami.

Ketika kalimat yang panjang dan berat atau rangkaian kata-kata kompleks ada dalam tulisan kita, maka hal itu berisiko tulisan kita kehilangan minat dari pembaca.

Hal ini terutama berlaku untuk laporan bisnis dan email, di mana pembaca harus dapat dengan cepat memahami poin-poin terpenting.

Keterbacaan sama pentingnya dengan kesesuaian struktur kalimat dan kebenaran ejaan. Meskipun ada lebih banyak ruang untuk bermain-main dengan bahasa, tetapi kita tetap harus fokus agar pembaca dapat mengikuti alur tulisan kita secara mudah.

Banyak tools AI yang menggunakan algoritma tertentu untuk menilai keterbacaan sebuah tulisan dan memberi skor atau gambaran tentang betapa sulitnya sebuah tulisan.

Dalam banyak kasus, tools akan mengidentifikasi paragraf mana yang terlalu rumit dan merekomendasikan bagaimana kita dapat membuatnya lebih mudah dipahami.

Bagi pengguna WordPress, bisa memanfaatkan plugin bernama  Yoast yang sangat membantu menilai skor keterbacaan sebuah tulisan.

Memeriksa Plagiarisme

Dalam setiap penulisan, jika kita menggunakan tulisan orang lain dalam tulisan kita tanpa atribusi yang tepat, kita bersalah atas plagiarisme.

Dampak plagiarisme bisa sangat serius. Jika seorang mahasiswa bisa dikeluarkan dari universitas, merusak reputasi kita sebagai penulis, atau bahkan menghadapi tindakan hukum.

Sementara saat ini sebagian orang dengan sengaja mencuri karya orang lain, melakukan copy paste dan mencoba menjadikan tulisan tersebut sebagai milik mereka, namun ada juga beberapa orang yang secara tidak sengaja melakukan plagiarisme.

Misalnya saja, jika kita memasukkan kutipan dalam sebuah esai dan lupa memasukkannya ke dalam tanda kutip dan mengutipnya dengan benar, itu adalah plagiarisme. Kita juga dapat dikatakan menjiplak jika kita menyalin bagian dari karya yang telah diterbitkan di tempat lain. 

Untungnya, saat ini ada beberapa tools penulisan AI menawarkan pemeriksa plagiarisme sehingga dapat memastikan karya kita asli.

Software semacam ini menjalankan proses kerjanya dengan membandingkan tulisan kita dengan database halaman web, jurnal, dan artikel yang sangat banyak di database mereka.

Kemudian software akan mengingatkan kita akan kesamaan antara tulisan kita dan teks lain, serta memberi saran perubahan untuk memastikan tulisan kita unik dan orisinal.

Beberapa software paling populer saat ini yang bisa digunakan antara lain turnitin dan 1text.com yang dinilai cukup akurat menilai soal plagiarisme.

Dari beberapa fitur yang ada dalam tools penulisan berbasis teknologi AI kita bisa menemukan kesalahan ejaan dan tata bahasa dasar hingga memberikan rekomendasi struktur kalimat dan menilai orisinalitas sebuah tulisan, tools penulisan AI adalah senjata berharga untuk dimiliki bagi anda yang hobi menulis dan ingin meningkatkan skill menulis kalian.

Mengasah Kemampuan Menulis dengan Free Writing

Menjadi seorang penulis handal membutuhkan proses yang tidak sederhana. Latihan yang konsisten menjadi kunci penting untuk membentuk karya tulis yang berkualitas serta bermanfaat bagi masyarakat

Ada sebuah teknik jitu yang dapat kita lakukan untuk mengasah kemampuan menulis kita, agar tulisan kita semakin kreatif dan inovatif. Teknik menulis tersebut bernama freewriting. Lalu, apa yang dimaksud dengan free writing? 

Free writing bisa disebut sebagai langkah awal dan sederhana untuk menulis. Berdasarkan buku berjudul “Tulislah, Mengembangkan Proses Kreatif Menulis Berita, Feature, Fiksi” karya Pepih Nugraha, freewriting merupakan salah satu teknik menulis di mana seseorang diposisikan untuk menulis terus menerus tanpa memperhatikan ejaan, paragraph, tata bahasa, judul, tema atau topik. 

Di era digital ini, semakin banyak kesempatan yang bisa kita lakukan untuk freewriting, atau menulis bebas. Lalu, bagaimana tips agar kita dapat lebih mudah melakukan freewriting di era digital ini? Berikut adalah tipsnya:

1. Mengikuti pelatihan dan mencari inspirasi untuk freewriting

Mengikuti berbagai pelatihan melalui kursus atau seminar dapat menjadi langkah awal untuk menambah ilmu atau wawasan terkait dunia menulis. Saat ini, kita dapat lebih mudah untuk mencari informasi terkait pelatihan melalui internet dan media sosial. Selain menambah wawasan, mengikuti pelatihan menulis dapat memberikan kita kesempatan untuk memperluas koneksi kita sehingga kita dapat bertukar ilmu dengan orang-orang sudah berpengalaman dalam menulis. Ide-ide untuk melakukan free writing pun akan bertambah. 

Selain dengan mengikuti pelatihan, kita harus aktif mencari inspirasi dengan cara yang kreatif. Sekali-sekali, lakukanlah kegiatan di luar rutinitas kita seperti nongkrong di kafe, olahraga, jalan-jalan di tempat yang segar, dsb. Setiap mendapat inspirasi atau ide baru, segera tulislah. 

2. Memanfaatkan fitur atau aplikasi catatan

Di handphone dan laptop, kita bisa lebih mudah untuk menemukan fitur atau aplikasi untuk membuat catatan. Mencatat melalui teknologi digital tentu sangat memudahkan karena dapat dilakukan lebih praktis, ringan dan cepat. Adapun mencatat melalui buku catatan konvensional cenderung memakan waktu, dan hanya bisa dilakukan secara terbatas. Dengan adanya fitur atau aplikasi untuk mencatat di teknologi digital kita, maka kita dapat melakukan lebih banyak freewriting. 

3. Menulis di media sosial atau blog pribadi

Setelah melakukan freewriting di catatan pribadi kita, kita dapat mulai belajar untuk menulis di media sosial atau blog pribadi kita. Di platform tersebut, kita bisa lebih leluasa dengan tema yang tidak terbatas ketimbang melalui media resmi. Selain itu, mempublikasikan tulisannya pun lebih mudah karena tidak terikat dengan perizinan yang ketat.

Di waktu luang, manfaatkan untuk mengecek berbagai tulisan atau catatan dari freewriting yang ada di handphone atau laptop kita. Diantara berbagai tulisan yang kita miliki, tulisan yang terbaik tersebut dapat kita publikasikan ke media sosial atau blog pribadi kita. Perhatikan kualitas konten sebelum kita mempublikasikan tulisan kita. 

Setiap ada waktu luang, ayo lakukan freewriting. Tulislah setiap ide atau inspirasi yang kita dapatkan dalam tulisan di catatan sederhana kita. Jika ada tulisan yang layak untuk dibagikan ke publik, kita bisa publikasikan ke media sosial atau blog pribadi kita. Bahkan tidak menutup kemungkinan kita bisa mempublikasikannya ke media resmi kedepannya.

Referensi:

Nugraha, P. (2022). Chapter 3: “Free Writing”, Pintu Masuk Pertama Menulis. In Tulislah ! Mengembangkan Proses Kreatif Menulis. essay, PT Gramedia.