Tag Archives: Pengembangan

Manfaat ‘Web Scraping’ bagi Pengembangan Bisnis

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

Di era digital, data dan informasi bukan hanya semakin melimpah, tetapi juga semakin mudah memperolehnya. Kita dapat memanfaatkan data serta informasi yang semakin melimpah saat ini untuk berbagai kepentingan. Salah satunya untuk kepentingan pengembangan bisnis.

Bagi para pelaku bisnis online, riset online adalah salah satu bagian yang tidak terpisahkan dari aktivitas mereka. Riset online dibutuhkan, misalnya, untuk mengetahui tren pasar, memantau harga produk, hingga mengetahui strategi pemasaran pesaing.

Dalam melakukan riset online ini tak jarang kita mesti melakukan penyalinan data dan informasi tertentu dari sebuah situs web. Tentu, ini bukan perkara yang terlalu sulit. Secara manual, kita tinggal melakukan copy dan paste, maka semuanya beres.

Namun, bagaimana jika data dan informasi yang harus disalin itu dalam jumlah yang sangat besar dan juga berasal dari banyak situs web. Pola manual copy and waste memang masih dapat dilakukan. Tapi, akan menyita lebih banyak waktu kita. Padahal, masih banyak hal penting lain yang harus kita kerjakan.

Kira-kira, adakah cara lain selain pola copy dan paste dalam hal menyalin data dan informasi? Jawabannya: ada, yakni web scraping. Tapi, bagaimana persisnya?

Secara sederhana, web scraping, kadang disebut juga web harvesting, adalah proses pengambilan atau ekstraksi data serta informasi dari sebuah situs web, di mana data dan informasi yang terekstrak itu kemudian disimpan secara terstruktur dalam spreadsheet atau pangkalan data (database) sehingga dapat digunakan di berbagai aplikasi.

Ekstensi browser web scraper dapat kita manfaatkan untuk kepentingan web scraping. Ekstensi browser ini mudah dijalankan karena umumnya terintegrasi dengan browser yang kita pakai. Meski demikian, ada juga keterbatasan karena fitur-fitur lanjutan yang berada di luar cakupan browser umumnya tidak mungkin dijalankan lewat ekstensi web scraper.

Oleh sebab itu, kita mungkin membutuhkan pula software web scraper. Software ini dapat diunduh dan kemudian diinstal di komputer. Dibanding ekstensi web scraper, software web scraper jauh lebih kompleks, tetapi memiliki fitur-fitur canggih yang tidak dibatasi oleh cakupan browser yang kita pakai.

Saat ini, tersedia pula cloud web scraper, yang merupakan server di luar situs web yang sebagian besar disediakan oleh perusahaan-perusahaan penyedia web scraper.

Lantas, apa manfaatnya melakukan web scraping, khususnya dalam konteks pengelolaan bisnis?

Dikutip dari geeksforgeeks.org, terdapat beberapa manfaat yang dapat kita peroleh dengan melakukan web scraping.

Pertama, memastikan harga. Web scraping dapat digunakan oleh perusahaan bisnis untuk memantau harga produk di pasaran, termasuk memantau harga produk pesaing. Secara demikian, perusahaan dapat menggunakan data-data yang diperoleh sebagai bahan pertimbangan dalam menetapkan harga yang optimal bagi produk mereka dengan harapan dapat memperoleh pendapatan yang maksimal.

Kedua, memahami tren konsumen. Data dan informasi yang diperoleh dari web scraping dapat sangat membantu perusahaan dalam kaitannya dengan analisis tren konsumen dan sekaligus memahami ke arah mana perusahaan harus fokus bergerak di masa depan.

Ketiga, memantau berita. Berita tentang perusahaan penting dicermati. Para pengelola perusahaan perlu mengetahui apa yang ditulis media tentang perusahaan mereka. Sebuah berita dapat mengangkat atau menghancurkan nama perusahaan. Web scraping membuat para pengelola perusahaan lebih mudah memantau berita-berita tentang perusahaan mereka dan kemudian melakukan langkah-langkah evaluasi.

Keempat, menganalisis sentimen. Jika perusahaan ingin memahami sentimen umum atas produk mereka di antara konsumen mereka, maka analisis sentimen adalah sesuatu yang perlu dilakukan. Perusahaan dapat menggunakan metode web scraping untuk mengumpulkan data dari situs web media sosial seperti Facebook dan Twitter tentang sentimen umum terkait produk-produk mereka. Dan ini akan membantu mereka dalam menciptakan produk-produk yang diinginkan konsumen serta menjaga peluang untuk bergerak selangkah di depan para pesaingnya.

Kelima, meluncurkan kampanye pemasaran via e-mail. Web scraping dapat digunakan untuk mengumpulkan ID e-mail dari berbagai situs web, untuk kemudian merancang model kampanye promosi dan pemasaran yang sesuai via e-mail.***

Tips Membangun Personal Branding untuk Pengembangan Karir di Era Digital

Di era digital ini karyawan banyak yang berlomba-lomba untuk membangun personal branding yang menarik. Dilansir dari situs Harvard Business Review, personal branding adalah sebuah upaya untuk membangun reputasi dan penilaian orang terhadap diri. 

Personal branding sangatlah penting untuk pengembangan karir, terlebih dengan munculnya media sosial. Menurut situs Forbes, membangun personal branding dapat membantu kita untuk mencapai target dalam berkarir serta membantu untuk mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan keinginan dan keinginan. 

Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa membangun personal branding yang menarik untuk perkembangan karir di era digital? Di bawah ini terangkum beberapa tipsnya!

1). Selalu memperbaharui CV 

Ingat, bahwa curriculum vitae (CV) adalah first impression kita dalam bekerja. Melalui CV, informasi dan track record akan lebih mudah dipahami, sehingga pastikan CV kita selalu diperbaharui secara berkala. Jika kita berhasil menguasai skill baru, bekerja di tempat baru atau mengikuti kegiatan sosial, jangan lupa untuk dicantumkan ke dalam CV. 

2). Membuat Portofolio yang menarik 

Selain CV tentunya kita harus membuat portofolio. Menurut Dailysocial, portofolio adalah kumpulan dokumen dari individu, kelompok, organisasi, lembaga, perusahaan dan sejenisnya yang berisi semua pekerjaan yang dilakukan secara terorganisir dengan rapi. Fungsi dari portofolio sendiri sebenarnya mirip dengan CV, bedanya dokumen tersebut hanya merangkum kegiatan yang sudah dilaksanakan. Portofolio tentunya memudahkan tim rekrutmen untuk mengetahui apa saja pengalaman kalian termasuk bukti yang terlampir di dalam dokumen tersebut.

3). Perhatikan konten media sosial

Media sosial dapat memberikan pengaruh yang sangat besar untuk karir kita. Pastikan konten yang kita bagikan di media sosial itu adalah hal-hal yang bersifat positif dan membangun. Hindari konten-konten yang tidak membangun dan tidak produktif seperti ujaran kebencian, debat kusir, dsb. Jika kita menemukan konten tersebut di media sosial kita, segeralah hapus karena dapat merusak reputasi karir kita. 

4). Menampilkan nilai tambah dalam diri kita

Setiap manusia mempunyai keunikan dan potensi masing-masing. Temukanlah apa yang menjadi nilai tambah dalam diri kita. Nilai tambah itulah yang membuat kita berbeda dengan yang lainnya, dan lebih dipandang daripada yang lainnya dalam karir. Aktif berkarya adalah kunci untuk menciptakan nilai tambah. Kita tidak perlu ragu untuk mengambil inisiatif jika ada kesempatan untuk menampilkan karya kita. Sebagai contoh, jika mempunyai bakat sebagai MC, kita bisa menawarkan diri untuk jadi MC di acara kantor, tentunya itu bisa menjadi nilai plus untuk diri sendiri.  

5). Memperluas network

Personal brand akan terbentuk lebih kuat dan maksimal jika didukung oleh networking yang luas. Berteman lah dengan siapapun, seluas-luasnya, khususnya di kantor kita. Kita bisa bergabung ke komunitas atau acara-acara yang bersifat informal di kantor. Disitulah kita bisa membangun network yang lebih leluasa karena suasananya lebih santai. Bukankah pekerjaan  kita akan lebih mudah terselesaikan dengan baik jika kita mengenal banyak orang?

Membangun personal branding harus dilakukan dengan konsisten. Dibutuhkan kesabaran, kegigihan dan keberanian untuk memulai. Namun, yakinlah, jika mempunyai personal branding yang kuat, karir akan bertumbuh lebih cepat dan mudah dan peran kita akan terus dibutuhkan oleh perusahaan. 

Referensi:

Monarth, H. (2022, February 17). What’s the Point of a Personal Brand? Harvard Business Review. https://hbr.org/2022/02/whats-the-point-of-a-personal-brand

Chaudhary, J. (2022, March 4). Council post: Why Professionals Need to Work on Their Personal Brand. Forbes. https://www.forbes.com/sites/forbesagencycouncil/2022/03/02/why-professionals-need-to-work-on-their-personal-brand/?sh=4c4c2bc119db