Tag Archives: Saing

Aplikasi Facebook Gaming Ditutup, Kalah Saing?

Ilustrasi Facebook Gaming pada ornamen games | Sumber: Unsplash ( Pete Pedroza)


Facebook mengumumkan secara resmi akan menghapus aplikasi Gaming dari platformnya, berlaku baik untuk pengguna Android (Google Play) maupun iOS (App Store).

Meski demikian, perusahaan Meta tersebut akan tetap mempertahankan fitur live streaming dan konten yang masih berikatan dengan gim dari tab Gaming atau bisa ditemukan dari halaman utama Facebook. Aturan ini akan mulai diterapkan pada 28 Oktober 2022, artinya pelanggan tidak bisa mengunduh itu lagi selamanya setelah tanggal tersebut.

Aplikasi yang baru dirilis dua tahun belakangan tersebut disebutkan sempat menjadi “pesaing” dari streaming game lainnya, yakni Twitch dan YouTube. Gaming menjadi halaman terpisah dari Facebook, diciptakan dengan harapan dapat mewadahi para pecinta gim untuk berdiskusi sesama pecinta game, menonton tayangan secara live, dan apapun yang masih relevan dengan game.

Tidak diketahui secara pasti mengapa kemudian disetop meski baru diluncurkan dalam waktu yang sesingkat ini. Namun diduga, antusiasme masyarakat tidak sesuai dengan ekspektasi perusahaan.

Menilik dari data yang diberitakan Tribunnews, bukti kuat yang mendukung opini ini adalah gagalnya perusahaan milik Zuckerberg tersebut menguasai pasar dengan hanya mencapai 7,9%, sedangkan YouTube memiliki 15,4%, dan Twitch yang merajai lapangan hingga 76,7%.

Meta dilaporkan sedang membuat proyek barunya yang serupa, bernama “Super”, di mana kembaran Twitch ini akan menyediakan konten kreator untuk melakukan live streaming dan bisa dimonetisasi. Namun, Super akan berdiri sendiri meski tetap berada dalam satu “akar”, seperti Instagram, Facebook, dan WhatsApp.

Ciptakan UMKM Digital Berdaya Saing Global

UMKM Digital | pixabay (justynafaliszek)


#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

Pada perkembangan zaman seperti sekarang ini semua lini kehidupan sudah memanfaatkan alat elektronik yang mengarah pada teknologi digital salah satunya adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Menurut data UMKM Indonesia mengatakan hampir selama 2 tahun ini saat pandemi UMKM yang telah mengadopsi perdagangan elektronik mencapai 15 juta unit dari sekitar 8 juta unit sebelum pandemi. Dimana peningkatan tersebut sangat mengalami penaikan, namun peningkatan tersebut dikatakan tidak merata di seluruh wilayah Indonesia, hampir 80% UMKM di Indonesia rata-rata berasal dari pulau Jawa. Meningkatnya UMKM di Indonesia tentu saja tidak terlepas dari peran platform besar seperti e-commerce.

Kontribusi UMKM yang ada di Indonesia ini tentu saja berpengaruh terhadap perekonomian Indonesia yaitu meliputi kemampuan menyerap tenaga kerja yang ada di Indonesia dan dapat menghimpun investasi yang ada. Tingginya UMKM di Indonesia tentu saja terdapat tantangan yang mengikuti peningkatan tersebut. Dimana tantangan tersebut adalah banyaknya hal yang perlu dilakukan agar UMKM tetap berjalan meskipun dalam kondisi pandemi sekalipun. Dengan bantuan platform e-commerce dapat membantu para konsumen untuk mendapatkan apa yang mereka mau tanpa bersusah payah untuk datang ke tempat barang yang ingin di dapat serta bagi para pelaku usaha mereka tetap bisa melakukan kegiatan usahanya.

Karena banyaknya manfaat yang bisa di dapat dengan hadirnya e-commerce bagi Indonesia maka perlu adanya digitalisasi bagi para pelaku usaha. Dengan adanya e-commerce ini juga bisa meraih semua pelaku UMKM di berbagai daerah. Namun, untuk tantangan yang di dapat dengan adanya UMKM digital ini tentu saja pada transformasi digital. Tidak dipungkiri meskipun perkembangan zaman sudah semakin pesat dan semua serba teknologi masih ada sebagian orang yang minim pengetahuan tentang teknologi digital. Sehingga literasi digital perlu ditingkatkan pada para pelaku usaha.

Di Indonesia usaha mikro kecil menengah (UMKM) didorong untuk memanfaatkan teknologi digital guna memperluas pasar. UMKM Indonesia saat ini perlu mengembangkan pola pikir baru dalam pemanfaatan teknologi digital dengan menjadikan usahanya digital sekaligus global. Dengan memaksimalkan pemanfaatan teknologi yang ada tentu saja akan membuat perekonomian di Indoenisa semakin baik dan maju. Sehingga adanya UMKM ini tentu saja dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi nasional.

Selain dari sisi masyarakat, pemerintah juga perlu mendorong pelaku usaha agar menjadi pelaku usaha ekonomi yang kreatif dengan meningkatkan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi dengan memanfaatkan digitalisasi sehingga dapat menghadirkan produk-produk yang berkualitas dan berdaya saing global demi terciptanya peluang kerja dan meningkatkan ekonomi Indonesia. Melalui adanya UMKM digital ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas para pelaku usaha ekonomi yang kreatif dan memiliki strategi pemasaran kekinian yang mampu memperkuat digitalisasi.

Digitalisasi UMKM ini tentunya mampu menjadikan para pelaku usaha dapat bersaing secara global, UMKM digital ini juga mampu menjangkau para pelaku usaha di berbagai daerah yang bahkan di daerah G2 ataupun G3. Banyak cara yang bisa digitalisasi lakukan agar bisa menjangkau daerah-daerah secara merata agar terciptanya suatu UMKM digital.

Pendekatan untuk menciptakan UKKM digital:

  1. Pendekatan pertama, pada pasar tradisional pendekatan ini dilakukan agar pasar tradisional dapat terhubung kedalam platform e-commerce. Cara yang bisa dipakai adalah dengan melakukan payment digital, pembukuan digital sehingga hal tersebut menjadikan tantangan bagi kita untuk menjangkau pasar tradisional agar bergabung dalam platform e-commerce.
  2. Pendekatan kedua, kepada pelaku usaha hal tersebut bisa dilakukan dengan melalui asosiasi UMKM. Dengan secara sabar dan perlahan dekati para pelaku usaha tersebut agar dapat bergabung dengan platform e-commerce. Selain itu juga bisa melakukan kerjasama dengan pemerintah daerah karena dari pemerintah daerah itu sendiri memiliki banyak sekali program-program pembinaan UMKM. Sehingga dengan kolaborasi kedua cara tersebut akan bisa melakukan pendekatan pada pelaku usaha.
  3. Pendekatan ketiga, pada sekolah-sekolah karena dengan melakukan edukasi terkait UMKM digital pada siswa maupun mahasiswa itu juga penting dilakukan karena mereka sendiri merupakan konsumen yang cepat beradaptasi dengan digital.

Sehingga dengan UMKM digital ini sangat penting adanya dan perlu secepatnya untuk go digital karena UMKM ini dapat memulihkan tenaga kerja yang ada di Indonesia salah satunya adalah mendorong UMKM digital agar terus berkembang. Kontribusi yang dilakukan UMKM digital ini juga akan memberikan banyak dampak pada pemulihan ekonomi yang ada di daerah-daerah Indonesia. Oleh karena itu, bagi para pelaku usaha perlu berkontribusi pula untuk kembangkan UMKM digital agar dapat memperluas pasar. Hal tersebut juga bisa menjadi keunggulan UMKM digital agar bisa selangkah lebih dekat dengan konsumen dengan memaksimalkan digitalisasi.