Tag Archives: Teknologi

Tingkatkan Skill Menulis dengan Bantuan Teknologi AI

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik 

Setiap penulis memiliki cara berpikir, perasaan, dan ekspresi yang berbeda. Misalnya, beberapa penulis dikenal dengan ide-ide modernis dan kata-kata deskriptifnya. Yang lain terkenal sebagai penulis yang bisa membuat kita menangis dengan narasi emosional mereka. 

Semua penulis memiliki gaya penulisan unik mereka sendiri, dan mungkin sulit untuk mengetahui apakah gaya yang kita pilih cocok untuk audiens. Karena itulah banyak orang bertanya bagaimana caranya menjadi penulis yang baik.  

Penulis yang baik selalu mengingat apa yang diinginkan pembacanya dari dirinya. Untuk itu, kita harus fokus menulis dengan jelas dan ringkas. Dia juga harus memahami kebutuhan dan harapan pembaca saat membuat teksnya. 

Penggunaan ejaan yang benar, struktur kalimat yang baik dan pembahasan dengan alur yang jelas merupakan salah satu syarat sebuah karya tulis maupun artikel diterima audiens.

Dengan cara ini, kita dapat memenuhi tuntutan audiens tanpa mengorbankan visi kreatifitas kita. Ketika kita melakukan ini, kita akan dapat menghasilkan sebuah karya tulis atau artikel yang baik dan dapat diterima oleh pembaca.

Di era digital saat ini, dimana teknologi AI (Artificial Intelligence), yang dalam bahasa Indonesia disebut kecerdasan buatan, ada beberapa teknologi AI yang bisa membantu kita untuk menulis lebih baik. 

Dengan bantuan teknologi AI, selain dapat memeriksa untuk kesalahan ejaan dan tata bahasa, teknologi AI yang canggih bahkan dapat menyarankan perubahan gaya dan struktural untuk meningkatkan tulisan kita jauh lebih bagus.

Penggunaan teknologi AI untuk Kegiatan Menulis

Beberapa tools penulisan AI membuatnya lebih sederhana dan lebih cepat untuk menghasilkan tulisan yang akurat dan rapi berkat beberapa fitur yang ada didalamnya. 

Beberapa tools penulisan AI yang paling populer saat ini antara lain ProWritingAid, Jasper, Grammarly, Hemingway Editor, dan beberapa plugin WordPress seperti Yoast.

Banyak fitur alat bantu penulisan AI yang terintegrasi untuk membantu kita mengedit di manapun kita sedang menulis. 

Tools penulisan ini dapat membantu kita dalam segala hal mulai dari membuat artikel website, presentasi PowerPoint, penulisan akademis hingga email, postingan Facebook, dan bahkan pesan WhatsApp.

Bagaimana Tools Penulisan AI Membantu Pekerjaan Menulis Kita?

Memeriksa Tata Bahasa Tulisan

Pada saat menulis terkadang kita terlalu mudah untuk membuat kesalahan ejaan dan tata bahasa yang sederhana, terutama jika kita lelah atau bekerja dengan tenggat waktu yang cepat.

Kesalahan ejaan dapat membuat tulisan kita tampak tidak profesional dan sulit dipahami.

Grammarly membantu dalam memeriksa ejaan dan struktur kalimat | Sumber: Canva

Kita bisa menggunakan  Grammarly untuk memeriksa ejaan dan susunan kalimat kita. Tools ini sangat penting bagi penulis karena berfungsi sebagai jaring pengaman dan memastikan kesalahan ejaan maupun struktur kalimat agar tidak lolos begitu saja.

Tools ini bukan hanya menandai kesalahan ejaan yang kita tulis, tetapi juga akan menawarkan saran tentang bagaimana kita dapat memperbaikinya.

Menilai Keterbacaan Tulisan

Penulis terbaik adalah mereka yang bisa membuat tulisan mereka mudah dipahami. Idealnya, jika ingin pekerjaan kita memiliki tingkat keterbacaan yang tinggi, yang menentukan adalah seberapa mudahnya tulisan untuk dipahami.

Ketika kalimat yang panjang dan berat atau rangkaian kata-kata kompleks ada dalam tulisan kita, maka hal itu berisiko tulisan kita kehilangan minat dari pembaca.

Hal ini terutama berlaku untuk laporan bisnis dan email, di mana pembaca harus dapat dengan cepat memahami poin-poin terpenting.

Keterbacaan sama pentingnya dengan kesesuaian struktur kalimat dan kebenaran ejaan. Meskipun ada lebih banyak ruang untuk bermain-main dengan bahasa, tetapi kita tetap harus fokus agar pembaca dapat mengikuti alur tulisan kita secara mudah.

Banyak tools AI yang menggunakan algoritma tertentu untuk menilai keterbacaan sebuah tulisan dan memberi skor atau gambaran tentang betapa sulitnya sebuah tulisan.

Dalam banyak kasus, tools akan mengidentifikasi paragraf mana yang terlalu rumit dan merekomendasikan bagaimana kita dapat membuatnya lebih mudah dipahami.

Bagi pengguna WordPress, bisa memanfaatkan plugin bernama  Yoast yang sangat membantu menilai skor keterbacaan sebuah tulisan.

Memeriksa Plagiarisme

Dalam setiap penulisan, jika kita menggunakan tulisan orang lain dalam tulisan kita tanpa atribusi yang tepat, kita bersalah atas plagiarisme.

Dampak plagiarisme bisa sangat serius. Jika seorang mahasiswa bisa dikeluarkan dari universitas, merusak reputasi kita sebagai penulis, atau bahkan menghadapi tindakan hukum.

Sementara saat ini sebagian orang dengan sengaja mencuri karya orang lain, melakukan copy paste dan mencoba menjadikan tulisan tersebut sebagai milik mereka, namun ada juga beberapa orang yang secara tidak sengaja melakukan plagiarisme.

Misalnya saja, jika kita memasukkan kutipan dalam sebuah esai dan lupa memasukkannya ke dalam tanda kutip dan mengutipnya dengan benar, itu adalah plagiarisme. Kita juga dapat dikatakan menjiplak jika kita menyalin bagian dari karya yang telah diterbitkan di tempat lain. 

Untungnya, saat ini ada beberapa tools penulisan AI menawarkan pemeriksa plagiarisme sehingga dapat memastikan karya kita asli.

Software semacam ini menjalankan proses kerjanya dengan membandingkan tulisan kita dengan database halaman web, jurnal, dan artikel yang sangat banyak di database mereka.

Kemudian software akan mengingatkan kita akan kesamaan antara tulisan kita dan teks lain, serta memberi saran perubahan untuk memastikan tulisan kita unik dan orisinal.

Beberapa software paling populer saat ini yang bisa digunakan antara lain turnitin dan 1text.com yang dinilai cukup akurat menilai soal plagiarisme.

Dari beberapa fitur yang ada dalam tools penulisan berbasis teknologi AI kita bisa menemukan kesalahan ejaan dan tata bahasa dasar hingga memberikan rekomendasi struktur kalimat dan menilai orisinalitas sebuah tulisan, tools penulisan AI adalah senjata berharga untuk dimiliki bagi anda yang hobi menulis dan ingin meningkatkan skill menulis kalian.

Teknologi Cloud Bantu Startup Jadi Lebih Efisien dan Produktif

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

Di era digital sekarang ini, kesuksesan perusahaan bisnis ikut ditentukan salah satunya oleh sistem komputasi yang digunakan. Saat ini, semakin banyak saja perusahaan yang memilih menggunakan teknologi komputasi awan (cloud) untuk menunjang operasi mereka.

Bagaimana dengan perusahaan rintisan (startup)? Haruskah startup memanfaatkan pula teknologi komputasi cloud? Kira-kira apa manfaatnya?

Pada umumnya, ada satu kesamaan yang dimiliki startup di mana pun yakni para pengelolanya harus merintis dan membesarkan perusahaan dari nol. Dan umumnya pula, di masa-masa awal, mereka memiliki dana yang terbatas.

Menurut Warith Niallah, CEO dari FTC Publications Inc, teknologi cloud memungkinkan para pengelola startup mengembangkan bisnis yang mereka rintis dengan modal yang lebih kecil. Dengan menggunakan teknologi cloud mereka tidak memerlukan perangkat keras dan perangkat lunak dengan harga yang mahal.

Dengan demikian, perusahaan yang mereka kelola bisa lebih efisien dan lebih produktif. Mereka tidak perlu mengeluarkan uang untuk perangkat-perangkat yang mahal namun justru jarang mereka butuhkan. Dana yang ada dapat digunakan untuk membiayai keperluan lain yang menunjang perkembangan perusahaaan.

“Menggunakan teknologi cloud mencegah kita dari keharusan memelihara perangkat keras dan ruang untuk menyimpan dokumen dan media. Pengelola bisnis dapat lebih fokus untuk meluncurkan dan mengembangkan bisnis mereka karena ini adalah tugas penting yang harus dikerjakan terlebih dahulu oleh para pengelola bisnis baru. Server dan sistem pendingin bisa mahal dan memakan banyak ruang. Teknologi cloud memungkinkan para pengelola bisnis menghindari biaya untuk hal ini. Di sisi lain, mereka justru dapat menyiapkan dana untuk kebutuhan mendesak lainnya,” jelas Niallah.

Selain itu, tambah Niallah, teknologi cloud menghemat waktu karena kita mudah mengakses data dari mana saja dengan koneksi internet. 

“Pemimpin perusahaan sering kali adalah orang sibuk yang mungkin tidak memiliki kemewahan waktu untuk berada di satu tempat sepanjang hari. Begitu juga saat ada kru baru bergabung di mana kolaborasi akan menjadi sangat penting untuk kesuksesan perusahaan,” tuturnya.

Lebih jauh, Niallah mengatakan bahwa teknologi cloud memungkinkan kita untuk memanfaatkan sistem pendukung yang dapat diakses dari mana saja alih-alih memperkerjakan atau mengontrak personel pendukung. Belum lagi pengelola perusahaan dapat menghemat uang dengan menggunakan cloud untuk layanan pelanggan dan masalah teknis karena mereka tidak perlu membayar karyawan untuk kebutuhan ini.

Sementara itu, Robert Cepero, CEO dari Bleuwire, berpendapat bahwa teknologi komputasi cloud sangat bermanfaat untuk melindungi keamanan startup.

“Beberapa orang berpikir bahwa startup tidak perlu khawatir tentang keamanan. Juga, banyak orang berpikir bahwa kita tidak pernah dapat benar-benar melindungi jaringan TI dari para peretas. Pada kenyataannya, sebagian besar peretas justru menargetkan bisnis kecil dan pemula. Mereka sudah tahu bahwa startup kurang aman. Namun, kini startup dapat menggunakan teknologi cloud untuk melindungi jaringan mereka dari para peretas,” jelas Cepero.

Menurutnya, hal ini akan memberikan solusi keamanan yang akan membantu para pengelola startup dalam melindungi data sensitif. “Solusi keamanan ini akan memastikan bahwa pihak ketiga tidak dapat menafsirkan data yang ada. Sebagian besar platform komputasi cloud menyediakan pemantauan real time kepada pelanggan mereka. Juga, mereka memberikan tanggapan ancaman langsung kepada pelanggan dengan biaya yang sangat rendah. Dengan demikian, sebagian besar startup mampu menjangkau layanan ini,” beber Cepero

Terkait skalabilitas (pelipatgandaan produk, layanan, dan basis pelanggan sambil tetap mempertahankan struktur biaya awal), Cepero menilai para pengelola startup akan terbantu pula oleh teknologi cloud.

“Startup pada akhirnya akan tumbuh seiring waktu. Dengan demikian, kita akan memerlukan akses ke lebih banyak sumber daya. Skalabilitas sangat penting untuk startup. Jika kita tidak menggunakan komputasi cloud, maka akan sulit untuk memenuhi permintaan yang meningkat. Komputasi cloud akan memastikan bahwa kita dapat mengembangkan startup tanpa hambatan apa pun,” paparnya.

Cepero menambahkan, dengan menggunakan teknologi cloud, pengelola startup tidak perlu memperluas tim TI internal. Komputasi cloud akan memastikan bahwa mereka dapat dengan mudah meningkatkan maupun menurunkan skalabilitas perusahaan.***

Mengenal Teknologi Motorcycle Connected pada Kendaraan Roda Dua

Sumber: Igor Ovsyannykov | pixabay.com


#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

Kendaraan merupakan sebuah alat yang disisipkan mesin bermotor dan dapat mengantarkan kita dari satu tempat ke tempat yang lainnya. Dengan menggunakan kendaraan kehidupan kita menjadi lebih terbantu, karena tenaga dan waktu yang kita miliki tidak terbuang sia-sia atau kata lainnya ialah efisien. Terlebih kendaraan roda dua, bentuknya yang ramping seperti sepeda memudahkan kita dalam melewati medan yang cukup sempit dan sulit dilewati oleh kendaraan roda empat. Tidak hanya sebatas menjadi alat transportasi, kendaraan bermotor juga dapat diimplementasikan dengan teknologi terkini. Bukan sekadar mengikuti perkembangan zaman dan tren, hal ini juga akan sangat membantu sebagian orang jika memang dibutuhkan oleh mereka.

Perkembangan teknologi tidak akan pernah berhenti, bahkan setiap harinya akan selalu muncul berita tentang penemuan baru. Begitu juga dengan kendaraan, setiap brand pasti memperbaharui produk mereka dengan menambahkan berbagai macam fitur. Seperti pada brand garpu tala atau Yamaha yang menerapkan fitur motorcycle connected pada lini produk mereka. Y-Connect (teknologi motorcycle connected miliki Yamaha) merupakan teknologi CCU (Communication Control Unit) yang pertama hadir di Indonesia dengan berbasis sinyal bluetooth. Fitur ini dapat terintegerasi dengan software Y-Connect yang dapat diunduh melalui Android atau IOS milik kita. Lini produk Yamaha yang sudah mendukung fitur tersebut pada saat ini ialah All New NMAX 155, All New Aerox 155, dan R15 V4. Dari banyaknya pernyataan yang sudah disebutkan, kira-kira apa saja manfaat jika kita menggunakan fitur keren ini pada lini produk mereka?

1. Melihat Sisa Bahan Bakar

Jika menghubungkan motor tersebut dengan aplikasi yang ada di smartphone kita, kita dapat melihat sisa bahan bakar setelah digunakan. Meskipun sudah tersedia indikator bahan bakar dalam bentuk bar pada panel speedometer. Tentu fitur ini akan aktif jika kita selesai menggunakan sepeda motor tersebut atau dalam keadaan off. Hal ini memudahkan kita untuk memeriksa bahan bakar kendaraan, kita tidak perlu repot untuk menyalakan motor atau membuka tangki bensi terlebih dahulu hanya untuk memastikan bahan bakar sepeda motor yang dimiliki masih memadai untuk dikendarai atau tidak.

2. Menampilkan Notifikasi Smartphone

Ya kalian tidak salah baca, fitur Y-Connect pada sepeda motor Yamaha dapat menampilkan notifikasi pesan pada panel speedometer. Instrumen yang dapat ditampilkan cukup berguna, yakni notifikasi telepon, chat, bahkan email yang masuk. Hal ini akan sangat membantu pengendara saat ada seseorang yang ingin menghubunginya. Perlu diingat saat berkendara sangat tidak disarankan untuk mengakses alat komunikasi, menepi terlebih dahulu jika memang dirasa hal tersebut darurat.

3. Memberikan Notifikasi Jadwal Pergantian Oli dan Baterai

Saat kita menghubungkan antara sepeda motor yang kita miliki dengan aplikasi Y-Connect, kita akan mendapatkan notifikasi peringatan jika sudah waktunya untuk mengganti oli dan juga baterai dengan yang baru. Hal tersebut tentu sangat menguntungkan bagi seseorang yang terkadang lupa untuk mengganti oli dan baterai sepeda motornya. Sepeda motor yang sehat dan terawat akan memberikan sensasi berkendara yang aman dan juga nyaman.

Teknologi merupakan gabungan antara ilmu teknik dan juga pengetahuan yang tidak akan pernah dapat kita duga. Bukti nyatanya ialah saat ini teknologi dapat diimplementasikan pada sebuah alat transportasi yang fungsi utamanya hanya untuk mengantarkan kita dari suatu tempat ke tempat yang lainnya secara cepat dan efisien. Pada zaman dahulu, sebuah rangka besi yang ditanamkan mesin bermotor sudah dapat dikatakan penemuan yang sangat bermanfaat. Namun, sekarang dengan ditanamkannya suatu fitur modern merupakan salah satu ide brilliant yang dapat meningkatkan manfaat agar lebih baik lagi. Teknologi hanyalah sebuah alat bantu, kita sebagai manusia yang harus lebih pintar dalam menggunakan dan mengelola teknologi tersebut. Jadi diharapkan seluruh masyarakat Indonesia dapat menggunakan teknologi secara pandai dan bijak, serta tidak ketergantungan pada suatu alat yang digunakan.

Mobile Learning sebagai Pembelajaran Digital di Era Teknologi Digital

Mobile Learning | Unsplash.com (wsrstudio)


Memasuki era digital, segala aspek bidang kehidupan banyak mengalami perubahan. Tak terkecuali dibidang pendidikan. Tidak bisa dipungkiri, perubahan teknologi dalam bidang pendidikan banyak memberikan manfaat. Proses belajar mengajar pun semakin dipermudah. Proses belajar yang dimulai dengan based on textbook atau buku cetak. Kini, mulai bisa beralih dengan memanfaatkan teknologi digital yang dapat dikatakan sebagai e-learning (pembelajaran elektronik). Trend pembelajaran elektronik ini sudah mulai merambah menggunakan handphone yang dikenal sebagai mobile learning. Praktis, memang inilah tujuan awal dari adanya pengembangan media pembelajaran di era digital ini.

Proses belajar mobile learning merupakan pembelajaran yang melibatkan media digital berupa smartphone dan aplikasi. Hanya dalam satu genggaman, proses pembelajaran dan pengajaran akan terasa lebih efektif dalam mengakses berbagai informasi dan dikenal sebagai media interaktif. Tanpa harus berada di suatu tempat tertentu dan dibatasi waktu, segala informasi pembelajaran dengan sangat mudah dapat diakses.

Di era serba teknologi ini, hampir semua orang telah memiliki smartphone dan tidak pernah terlepas seolah-olah takkan pernah terpisahkan. Bukan hanya orang dewasa saja yang paham kegunaannya, kini anak-anak pun sudah paham betul tentang penggunaan smartphone. Kemajuan inilah yang mendorong para tenaga pendidik maupun peneliti untuk bisa memanfaatkan teknologi yang baik bagi anak-anak kalangan pelajar.

Manfaat Mobile Learning | Unsplash.com (Yogasdesign)

 

Keberadaan Mobile Learning memang memiliki peranan yang amat sangat penting dalam proses belajar. Berikut ini merupakan beberapa manfaat dari adanya pembelajaran berbasis mobile learning:

  1. Fleksibel dan Praktis

Proses belajar saat ini tidak hanya dilakukan di ruang kelas saja. Adanya mobile learning, pelajar bisa belajar kapan saja dan dimana saja. Pengajaran berbentuk digital ini membantu para pengajar dan pelajar untuk bisa membagikan materi pelajaran berupa video yang dapat ditonton dan diunduh yang dapat diakses kapanpun. Tanpa terpacu jadwal belajar kita bebas untuk mengakses kapanpun.

  1. Memperkenalkan Teknologi Sejak Dini

Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi akan berkembang semakin pesat. Kehidupan yang serba digital menuntut semua orang untuk terbiasa dan paham dengan penggunaan digital teknologi. Dengan adanya mobile learning akan membantu pelajar terbiasa dan siap terhadap perkembangan teknologi selanjutnya. Hal ini juga berguna di dunia kerja yang mulai menggunakan teknologi. 

  1. Media Pembelajaran Tambahan

Keberadaan mobile learning tidak bisa dikatakan dapat mengganti proses pembelajaran di kelas. Akan tetapi, keberadaan mobile learning dapat bermanfaat bagi pelajar untuk memberikan kesempatan mempelajari kembali materi di kelas secara lebih praktis. Untuk itu, materi yang kurang begitu dipahami, dapat diatasi secara mandiri oleh para pelajar dengan memberikan pengalaman belajar yang berbeda.

  1. Meningkatkan Minat Belajar

Metode belajar secara konveinsional atau masih menggunakan buku sering terkesan membosankan dan kurang interaktif. Apalagi, untuk sistem belajar di kelas membawa buku terkesan memberatkan dan mudah hilang. Keberadaan mobile learning sebagai pengganti buku elektronik akan dapat memudahkan siswa untuk digunakan kapan saja dan lebih bervariatif dengan adanya video pembelajaran yang mampu menarik minat belajar. Dengan adanya mobile learning pula pelajar dapat dengan bebas melakukan model pembelajaran yang diinginkan.

 

Adanya kebermanfaatan dari mobile learning tentu dapat memajukan dunia pendidikan di Indonesia. Harapannya, proses belajar mengajar dengan memanfaatkan mobile learning dapat dilakukan secara merata di Indonesia tanpa adanya kesenjangan social. Sehingga pembelajaran digital bisa untuk semua.

Peran Teknologi Digital pada Sektor Transportasi Darat di Era Industri 4.0

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik 

Teknologi transportasi darat mengalami perkembangan setiap tahunnya. Penerapan teknologi pada transportasi darat banyak digunakan pada peningkatan sistem transportasi dan komponennya, seperti kendaraan, jalan dan kontrol lalu lintas. Termasuk juga pengembangan teknologi transportasi baru, seperti mobil tanpa pengemudi dan mobil terbang.

Seiring perkembangan teknologi transportasi yang kian berkembang masa depan transportasi terlihat sangat menjanjikan dengan berbagai inovasi teknologi yang terus dikembangkan. 

Salah satu inovasi teknologi yang diprediksi akan memberi dampak pada transportasi darat adalah mobil tanpa pengemudi.

Mobil ini nantinya dapat berjalan sendiri, tanpa campur tangan manusia. Mobil ini dikendalikan oleh komputer, yang mana di bagian mobil tersebut telah ditanam sensor dan kamera yang dapat merasakan lingkungan sekitarnya dan membuat keputusan yang tepat agar terhindar dari bahaya kecelakaan.

Keberadaan mobil tanpa pengemudi niscaya dapat merevolusi transportasi. Mobil ini membuat berkendara jauh lebih aman, karena tidak akan ada kesalahan manusia. Mobil ini nantinya juga akan membuat perjalanan jauh lebih efisien dan aman, karena mobil dapat berkomunikasi satu sama lain dan terhubung dengan sistem lalu lintas sehingga diprediksi mampu menekan angka kecelakaan.

Meski masih ada keraguan tentang jaminan keamanan dan keselamatan terhadap mobil tanpa pengemudi ini, namun seiring dengan ujicoba yang terus dilakukan para insinyur pada faktor keselamatan ini, niscaya ke depan mobil tanpa pengemudi ini akan benar-benar aman.

Presiden Jokowi sendiri berharap saat Ibukota Baru Indonesia nanti terwujud, transportasi umumnya menggunakan autonomous vehicle atau mobil swakemudi dan kendaraan pribadi menggunakan autonomous car.

Mobil tanpa pengemudi ini masih dalam tahap awal pengembangan dan sudah ada beberapa perusahaan yang menggarapnya, seperti Google, Tesla, dan Uber. Di beberapa negara maju seperti Amerika dan Eropa sudah mulai diproduksi dan diuji coba khususnya untuk transportasi publik seperti bus tanpa pengemudi. 

Teknologi transportasi baru lainnya yang cukup menarik adalah mobil terbang. Mobil terbang ini adalah mobil yang bisa terbang, seperti halnya helikopter. Mobil ini dikendalikan oleh komputer dan menggunakan satu set sayap untuk terbang.

Mobil terbang | Foto: Canva

Mobil terbang juga berpotensi merevolusi transportasi. Keberadaan mobil terbang ini bisa membuat perjalanan lebih cepat dan lebih mudah untuk berkeliling. Mobil ini juga dapat digunakan untuk mengangkut barang, dengan adanya mobil terbang ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas.

Mobil terbang juga masih dalam tahap awal pengembangan tetapi diprediksi beberapa tahun ke depan sudah akan diproduksi karena saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang sudah mengerjakannya, seperti Airbus dan Terrafugia. 

Inovasi teknologi transportasi darat yang saat ini lagi digencarkan adalah mobil listrik. Mobil ini dipercaya jauh lebih efisien dan mengurangi emisi sehingga dapat menekan angka polusi.

Meski saat ini mobil listrik belum sepenuhnya menggunakan sistem digitalisasi tapi ke depan mobil ini akan terus mengalami peningkatan dalam sistem teknologinya menjadi semakin canggih.

Dengan dukungan dari pemerintah dari segi regulasi dan infrastruktur tidak bisa dipungkiri jika mobil listrik adalah masa depan transportasi darat di Indonesia. Keberadaannya sangat mendukung terciptanya smart city yang menjadi simbol kemajuan sebuah wilayah atau negara.

Di samping dari sisi kendaraan, teknologi digital di bidang transportasi darat juga merambah ke sektor-sektor yang berkaitan dengan transportasi seperti sistem NTMC Polri yang merupakan pusat kendali informasi dan komunikasi yang mengatur lalu lintas di Indonesia, yang sehari-hari operasionalnya dilaksanakan oleh Bagops Korlantas Polri.

NTMC Polri mengintegrasikan sistem informasi ke lima pemangku kepentingan bidang lalu lintas (Polri, Kementerian Pekerjaan Umum, Perhubungan, Perindustrian, dan Riset Teknologi). Dengan NTMC Polri ini semua arus lalu lintas di wilayah Indonesia dapat terpantau dalam satu pusat kontrol manajemen.

Kemudian pengguna jalan tol juga semakin dipermudah dengan adanya sistem pembayaran tol non tunai yang terintegrasi secara online sehingga perjalanan semakin cepat ketika melintasi gerbang tol.

Wacana pembelian BBM dengan menggunakan aplikasi juga merupakan salah satu bentuk penerapan digitalisasi yang diharapkan dapat mengatur penggunaan BBM subsidi agar tepat sasaran dan memperlancar pengisian BBM di SPBU.

Belum lagi jika berbicara sektor-sektor yang berkaitan dengan transportasi seperti jasa pengiriman dan taksi/ojek online yang sudah lebih dahulu memakai sistem digitalisasi dalam operasional mereka.

Di tahun-tahun yang akan datang, penggunaan sistem digitalisasi akan semakin banyak di sektor transportasi. Teknologi transportasi memiliki masa depan yang cerah. Jadi patut kita nantikan inovasi teknologi apa lagi yang akan meluncur di jalan raya pada era digital saat ini

Kenapa Teknologi Terus Dikembangkan? Simak Faktornya

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

“Teknologi memungkinkan populasi yang besar; populasi yang besar sekarang membuat teknologi menjadi sangat diperlukan.” – Joseph Krutch

Informasi merupakan sebuah kebutuhan yang tepat pada saat ini, karena semua orang membutuhkan informasi yang cepat, mantap dan akurat. Dalam kondisi tertentu jika ditinjau dari beberapa aspek, informasi bisa didapatkan secara cepat melalui teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Hal ini membuktikan bahwa TIK menjadi salah satu revolusi yang bisa mempengaruhi siklus penyampaian informasi yang sebelumnya sudah ada.

Namun, harus kita sadari bahwa teknologi informasi dan komunikasi ini memiliki dampak yang positif maupun dampak yang negatif jika dibandingkan hampir seimbang antara dua sisi tersebut. Teknologi informasi dan komunikasi ini tentunya membawa kita membuat sejarah baru, jika dulu mengirim surat hanya melalui pos tetapi sekarang mengirim surat bisa melalui pesan WhatsApp, Email, Instagram dan lain-lain dalam hitungan detik.

Beberapa pemikiran yang dibangun oleh Thompson (1991) terdapat enam faktor yang mempengaruhi pemanfaatan teknologi informasi adalah faktor sosial, affect, kompleksitas, kesesuaian tugas, konsekuensi jangka panjang dan kondisi yang memfasilitasi. Namun dalam pembahasan kali ini hanya akan membahas faktor yang lebih spesifiknya saja.

Namun begitu terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi ini

Faktor Infrastruktur dalam Mengakses Informasi

Sebagaimana yang telah dijelaskan tadi bahwa informasi merupakan salah satu value yang harus disampaikan kepada individu maupun publik, dengan adanya kebutuhan ini maka diadakan lah pengembangan teknologi komunikasi ini agar informasi bisa disampaikan dengan cepat, walaupun terkadang ada sedikit miskomunikasi diantara beberapa metode.

Sumber Daya Manusia (SDM)

Di Indonesia sendiri khususnya, memiliki sumber daya manusia yang cukup banyak populasinya khususnya bagi anak muda yang memang jiwanya masih memiliki kreativitas dan keterampilan, sehingga faktor SDM ini menjadi salah satu dorongan untuk diadakannya pengembangan teknologi ini. Dengan adanya SDM berbagai inovasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK) ini bisa dilakukan secara mudah. Termasuk dalam pengaplikasiannya juga cukup luas bidangnya, dengan seiring waktu studi kasus yang ada di masyarakat juga bisa dilakukan oleh inovasi pengembangan teknologi ini.

Faktor Finansial

Finansial merupakan salah satu aktivitas yang sering dilakukan oleh masyarakat dalam kesehariannya, terutama dari segi jual beli. Terkadang di suatu wilayah produk itu sangat terbatas, sehingga membutuhkan produk dari luar kota bahkan pulau. Studi kasus ini tertentunya menjadi faktor utama diadakannya pengembangan teknologi bidang finansial.

teknologi-finansial
Teknologi Finansial | Sumber: Pexels

Maka dari itu hadirnya seperti online shop dan sebagainya termasuk metode pembayarannya juga dirombak dari offline ke online oleh pengembangan teknologi ini. Manja banget ya sob:)

Sehingga sekarang kalau kamu mau jual beli itu bisa dilakukan secara jarak jauh sekaligus metode pembayarannya juga sangatlah mudah hanya dengan e-wallet tinggal ketik dan konfirmasi lalu kirim. Cukup mudah bukan?

Faktor Konten

Berhubung kreativitas dari berbagai kalangan itu cukup membludak, maka diadakanlah pengembangan teknologi dengan membuat platform untuk berekspresi di dunia maya, seperti sosial media yang bisa mengelola konten-konten positif. Hal ini merupakan sebuah inovasi daripada metode ngonten ala’ zaman dulu hanya bisa mengirimkan karya seperti kaset ataupun koran.

Demikian beberapa faktor yang menjadi adanya pengembangan teknologi informasi dan komunikasi ini. Tentunya ini menjadi sebuah inovasi yang begitu istimewa bagi manusia tentunya harus memanfaatkannya dengan bijak tidak ada penyalahgunaan dari inovasi teknologi yang sudah dikembangkan.

Kisah Pribadiku: Mengenyam Teknologi  Jadul Sampai Serba Otomatis

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

“Teknologi itu sebetulnya bisa mengantarkan aku pribadi ke dalam yang lebih baik lagi, tetapi di satu sisi aku bisa terjerumus juga ke dampak negatif dari teknologi itu sendiri” gumamku.

Di era digitalisasi sekarang ini, aku bisa berubah secara drastis dari dimana dulu aku nggak main gawai tapi sekarang aku main gawai juga, sehingga banyak sekali efek yang berubah dari diriku sendiri, terutama dari segi kebiasaan karena pengaruh dari revolusi era digitalisasi ini sangat besar sekali dampaknya, salah satunya cara saya berinteraksi dengan orang lain saya lebih aware di media online daripada interaksi offline.

Banyak orang yang beranggapan bahwa digitalisasi ini tidak membawa efek yang positif. Nyatanya yang berpengaruh pada diriku dua-duanya sangat berpengaruh. Kenapa bisa begitu? Aku jawab dengan ceritaku di bawah ini karena beginilah proses aku mengenyam teknologi dari awal sampai sekarang.

Dimulai dari Box Men

Aku kenal dengan barang elektronik pertama kali, dimulai dari sebuah Box Men. Tau kan apa itu Box Men? So, Box Men itu kalau zaman sekarang itu namanya Music Box, tapi kalau Box Men ini lebih ke radio yang antenanya memakai headset. Sebuah nostalgia bagi aku karena aku pertama kali mengenal elektronik itu Box Men, inilah yang menjadi titik awal aku suka di dunia digitalisasi.

Aku pertama kali kenal dengan bokman ini pada tahun 2009 waktu itu gelombang radionya masih terbatas, walaupun diputar-putar ada sedikit saja suaranya itu, sudah menjadi sebuah fenomena bagi saya yang menyenangkan sekali.

Mengenal Hp pada Tahun 2009

Selain itu saya juga menggunakan gawai pertama kali yaitu Merk Cross. Waktu itu keyboard nya masih versi jadul belum qwerty. Gawai Cross tersebut secara garis besar hanya memiliki fitur putar musik, kamera yang masih sekian megapixel, kirim pesan dan panggilan singkat saja. Hanya satu-satunya untuk hiburan yaitu putar musik, itu pun musiknya hasil beli dari tukang warnet yang harganya Rp3.000 itu dapat 100 musik:) Cukup menyenangkan bukan?

Ingin lebih tau? Bikin Daftar Searching

Dulu itu kalau mau cari informasi itu sangatlah susah, khususnya di internet biasanya saya untuk mencari sebuah artikel atau gambar, biasanya saya mencatat apa saja yang mau dicari saat aku pergi ke warnet nanti:) Masih ingat saya yang paling saya kepoin adalah Kota Mekah, Keajaiban Dunia, dan masih banyak lagi. Aku sengaja pergi ke Warnet hanya untuk memenuhi rasa penasaranku. Cukup miris sekali dulu mau dapetin informasi segitunya. Tetapi sekarang sudah ada masing-masing gawai yang sudah bisa membuka berbagai macam informasi.

Aktif On Air di Radio

Selain aku suka dengan dunia digitalisasi, aku juga sering interaktif dengan radio radio yang ada di Indonesia, seperti Radio Republik Indonesia (RRI) dan radio-radio lokal dan masih banyak lagi. Waktu itu aku suka on air untuk request lagu. Karena kan mau sebuah lagu itu satu-satunya dengan cara request sama radio biar diputar.

Facebook Menjadi Titik Awal Menjelajahi Dunia Maya

status-alay
Status Alay Facebook (Sumber: NET)

Perlu diketahui bahwa aku memulai membangun sosial media itu pada saat SMP kelas 7, itu saya pertama kali membuat Facebook. Biasanya saya meminta pertemanan sama orang yang aku kenal dan sering di jailin juga. Waktu itu masih tren status yang pakai bahasa tidak dimengerti, campuran angka sama huruf (S3d4n9 4p4 k4mu?) sama hastag yang super aneh #bl #blsampaiakar itu semuanya menjadi kenangan untuk sekarang.

WhatsApp Menjadi Aplikasi yang Langka Pada Zamannya

Selanjutnya aku membuat messenger WhatsApp itu pada SMP kelas 8. Aku membuat WhatsApp masih versi awal banget, aku baru merasakan ada aplikasi yang bisa kirim suara. dulu itu pernah saya menghayal disaat SD kelas 5, andai kedepannya bakalan ada fitur nelpon tapi bisa lihat muka dan SMP kelas 2 itu sudah terwujudkan ada panggilan video call yang artinya khayalanku beberapa tahun yang lalu itu kenyataan sungguh luar biasa sih.

Naik Level Mulai Seluncuran di Instagram

Salah satu media sosial yang paling populer dari dulu sampai sekarang adalah Instagram. Waktu itu aku bikin Instagram saat awal masuk SMK itupun karena ditugaskan untuk membuat Instagram khususnya saya sebagai media, tidak jauh-jauh dari pengelolaan konten ya salah satunya dengan Instagram tersebut.

Tapi lama-lama saya menjadi punya banyak Insight terhadap Instagram ini, jika algoritma kita mengikuti orang-orang yang memiliki value positif maka semua informasi yang masuk juga akan positif, tetapi sebaliknya jika kita hal-hal yang negatif maka yang akan muncul juga hal-hal yang negatif pula, maka dari itu penting dari sendiri untuk memfilter informasi yang kita serap.

Kuota Internet Super Awet

Kalau yang satu ini agak konyol ya waktu, itu provider saya masih Telkomsel karena daerah saya hanya Telkomsel saja yang ada jaringannya. Telkomsel waktu itu masih menawarkan harga dibawah Rp100.000, untuk membeli kuota sebanyak 500 MB itu sudah termasuk paling gede, dan aku sendiri memakai yang 60 MB, itu satu hari satu malam cukup karena waktu itu loadingnya saja untuk membuka Facebook selama 1 menit:) artinya waktu itu belum 4G makanya data yang 60 MB itu sangat awet sekali.

Itulah beberapa momentum aku dalam sebuah perjalanan ketika menjelajahi dunia digital, transformasi yang telah terjadi ini banyak hal yang saya pelajari, dari teknologinya itu sendiri. Intinya teknologi itu bisa ‘mengatur kita’ kalau kitanya nggak bisa ngatur diri sendiri, tetapi teknologi itu sangat ‘memberikan manfaat’ jika kita yang memanfaatkannya dengan baik maka dari itu. Mari kita jaga teknologi ini adalah bisa digunakan secara maksimal, jadikan teknologi ini sebagai wadah untuk bisa berekspresi memberi kontribusi kepada negara Indonesia.

Guru dan Teknologi, Sumber Ilmu Zaman Now

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik

Beberapa minggu setelah dirinya resmi menahkodai kementerian di bidang pendidikan, menteri yang dikenal dengan pendiri perusahaan transportasi online itu berujar “Teknologi itu hanya tool. Hanya suatu metode, bukan segalanya…” Sebuah pernyataan yang sekilas sangat kontras dengan perspektif awal masyarakat terhadap sosok menteri itu.

Jejak digital menjadi saksi ketika nama Mas Nadiem resmi diumumkan sebagai Mendikbud, di saat yang sama muncul banyak postingan bahkan meme terkait ‘ramalan’ pola pendidikan masa depan. Kita memandang beberapa sisi kehidupan dunia sekolah akan berjalan seperti kultur transportasi online itu: guru diberi rating, cash back biaya SPP, belajarnya sesuai aplikasi, dan lain sebagainya.

Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim I gln.kemdikbud.go.id
Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim I gln.kemdikbud.go.id

Namun jika ditelisik lebih jauh, pernyataan yang dilontarkan oleh Mas Menteri itu sangat tepat. Setidaknya untuk saat itu dan sampai hari ini. Mengapa? Pertama, ini merupakan wujud sadar beliau terhadap cara pandang masyarakat yang telah melekat pada profilnya. Kedua, Mas Menteri sepertinya juga ingin agar kehadiran teknologi tidak lantas menegasikan peran sumber ilmu yang tidak kalah pentingnya. Kehadiran guru. Ketiga, Mas Menteri mungkin sadar dengan adanya kesenjangan akses digital antar sekolah maupun antara daerah.

Selama ini — sebelum hadirnya pandemi Covid-19, pembelajaran berbasis digital a.k.a Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) dipandang sebagai sesuatu yang wow. Tidak sedikit lembaga pendidikan yang menjadikan e-learning sebagai bagian dari ‘menu’ istimewa mereka. Membuat terpukau calon peserta didik yang kemudian ingin segera belajar disana.

Takdir hadirnya pandemi itu akhirnya memberikan kita beberapa pelajaran baru. Pengajar – peserta didik terpaksa untuk melek dengan teknologi. Dunia pendidikan kita mulai familiar dengan berbagai platform yang digunakan dalam pembelajaran. Tidak hanya di kota dengan daya dukung yang optimal, sekolah-sekolah dengan akses internet terbatas pun ikut meramaikan pembelajaran di ruang-ruang digital itu.

Kemudian, tanpa terasa hari-hari pembelajaran sudah terbiasa dimediasi dengan sesuatu yang dikenal seperti zoom meeting, google meet, microsoft office 365, rumah belajar, dan lain sebagainya. Awalnya terbata, akhirnya terbiasa. Karena terbiasa, nuansa wow itu pun mulai sirna.

Sayangnya, keakraban dengan pembelajaran berbasis digital ini berbuah learning loss. Dunia pendidikan kita mulai tersadar bahwa tatap muka bersama sang guru itu sangat utama. Bukanya hanya bak sayur tanpa garam, belajar tanpa tegur sapa langsung dari sang guru benar-benar tidak memberikan energi bagi perkembangan peserta didik. Baik secara akademis, maupun dalam membangun perilaku etis lainnya.

Akhirnya dengan kondisi yang demikian kritis, meskipun terbatas tetapi opsi menghadirkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi sebuah pilihan yang harus disegerakan. Seperti saat ini, kita melihat ruang-ruang kelas kembali hidup seperti sedia kala. Suara-suara guru mulai bergairah di depan siswa. Siswa-siswa pun mulai belajar bersama dan bercengkrama langsung dengan teman-temannya di kelas. Tidak kalah bahagia, para orang tua mulai sumringah dan bernafas lega setelah dua tahun stres mendampingi aktivitas online buah hatinya.

Jadi, sepakatkah kita bahwa teknologi itu hanya tool? Andai pun sepakat, tetapi kita dan terutama para pendidik tidak boleh lengah dengan derasnya arus Information & Communication Technology yang terus mengalir ini. Meskipun sepakat, tetapi kita yakin Mas Menteri sadar dan paham sekali dengan kekuatan teknologi. Termasuk di dunia pendidikan ini. Tidak heran jika satu dari empat agenda prioritas yang diperjuangkan oleh Kemendikbud Ristek di forum G20 adalah teknologi digital dalam pendidikan (digital technologies in education).

Nah, untuk para guru bersiap siagalah. Jangan sampai tenggelam oleh arus teknologi yang menyebabkan siswa merubah kiblat sumber ilmunya. Sudah saatnya kesuksesan membangun chemistry kepada peserta didik di simultankan dengan kemampuan beradaptasi dengan perkembangan teknologi. 

Dan pada posisi ini, kita sepakat: guru tetaplah koentji.

4 Inovasi Teknologi yang Akan Mengubah Kehidupan Dunia di Era Digital

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik 

Teknologi selalu berkembang dari waktu ke waktu dan mempengaruhi aspek kehidupan manusia. Tentunya, inovasi teknologi diharapkan mampu membawa kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan lebih baik lagi. Pemanfaatan teknologi mampu membantu manusia untuk lebih efisien dan efektif dalam aktifitas pekerjaannya.

Kemajuan teknologi mau tidak mau membuat manusia berubah, contohnya penggunaan ponsel sudah banyak merubah manusia dalam setiap aspek kehidupan. Di era digital, inovasi-inovasi terus dilakukan dan membawa dampak perubahan pada dunia.

Isu tentang pekerjaan manusia yang akan tergantikan dengan teknologi bukanlah isapan jempol belaka. Pengurangan pekerja di beberapa sektor industri sudah mulai terasa dan diprediksi akan semakin banyak terjadi.


Ada beberapa inovasi teknologi yang diprediksi di masa depan akan benar-benar mampu mengubah wajah dunia dan bisa menciptakan peluang pekerjaan baru. Berikut beberapa inovasi digital teknologi yang akan tren di masa datang dan diprediksi mampu mengubah dunia 

Artifisial Teknologi

Istilah Artifisial Teknologi atau AI, terus menjadi tren teknologi yang paling menarik perhatian. Kecerdasan buatan akhir-akhir ini secara langsung mempengaruhi pekerjaan yang kita lakukan dan cara hidup kita.

Meskipun masih dalam tahap awal dan akan terus berkembang, termasuk Machine Learning, digembar-gemborkan sebagai teknologi yang akan mengubah kehidupan manusia selamanya.

Kecerdasan Buatan adalah sistem komputer yang dibangun untuk meniru kecerdasan manusia dan melakukan tugas-tugas seperti mengenali gambar, ucapan dan pola dan juga pengambilan keputusan. AI menawarkan kelebihan untuk melakukan tugas-tugas yang lebih cepat daripada manusia.

Bahkan penelitian tahun 2018, setiap lima dari enam orang di Amerika menggunakan AI setiap hari dalam berbagai bentuk seperti aplikasi navigasi, perangkat streaming, asisten pribadi ponsel cerdas, aplikasi berbagi perjalanan, asisten pribadi di rumah dan perangkat rumah pintar. Kegunaan lain dari AI termasuk menjadwalkan kereta, menilai risiko bisnis, memprediksi pemeliharaan, meningkatkan efisiensi energi, dll.

Namun, adanya Kecerdasan buatan ini juga memiliki hal buruk, yaitu mulai digantikannya peran manusia dalam melakukan pekerjaan bisa berdampak pada pengurangan jumlah pekerja di seluruh dunia. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa AI akan menghilangkan 73 juta pekerjaan pada tahun 2030 di Amerika. Ini jelas sesuatu yang harus diantisipasi termasuk di Indonesia.

RPA (Robotic Process Automation)

Robotic Process Automation atau  biasa dikenal dengan RPA adalah rekayasa perangkat lunak dengan sistem digital untuk melakukan tugas-tugas yang berulang dan sederhana serta proses bisnis yang biasanya dilakukan oleh manusia. 

 Dalam konteks ini, dia tidak muncul sebagai robot yang duduk di depan komputer seperti manusia yang bekerja. RPA adalah perangkat lunak yang dapat meniru aktivitas manusia dalam sistem digital dengan kecepatan dan akurasi hingga 100%. 

 RPA adalah  perangkat lunak yang  menyelesaikan pekerjaan  pada sistem digital (komputer dan perangkat seluler) yang sering meniru klik mouse dan penekanan tombol untuk menyelesaikan alur kerja. 

 Teknologi RPA dapat ditemukan dalam aktivitas sehari-hari, seperti  layanan kesehatan yang digunakan untuk mengelola riwayat kesehatan pasien, pencatatan, penagihan, dan pelaporan. 

 Dalam layanan keuangan, penggunaan RPA yang paling umum terlihat adalah penggunaan mobile banking dan e-banking, serta manajemen rekening luar negeri. 

 Kemudian dalam manajemen rantai pasokan, penggunaan RPA digunakan untuk mengotomatisasi pemrosesan dan penagihan pesanan, melacak tingkat persediaan, dan melacak pengiriman. Untuk pembelian online, kita bisa mengetahui history barang yang dibeli secara real time.

Secara keseluruhan, RPA memungkinkan untuk mengotomatisasi hingga 45 persen dari total tugas pekerjaan. Namun sisi lain dari adanya RPA seperti halnya inovasi teknologi yang lain, sebuah penelitian telah mengungkapkan bahwa RPA mengancam hampir 230 juta pekerjaan, yang hampir 9 persen dari tenaga kerja global. 

Tapi keberadaan RPA juga telah membantu dan membuka peluang pekerjaan termasuk sebagai developer software, manajer proyek, analis bisnis, arsitek, konsultan, dan lain-lain.

Saat ini mulai banyak kursus maupun pelatihan tentang RPA ini karena terbukti sangat membantu dalam memudahkan pekerjaan terutama dalam pengembangan bisnis. 

VR dan AR

Virtual Reality dan Augmented Reality adalah tren teknologi lain yang siap merubah bisnis dan kehidupan manusia.

Penggunaan VR dan AR bertujuan untuk memberikan pengalaman yang lebih nyata kepada pemakainya terhadap suatu obyek meskipun sebenarnya obyek tersebut tidak ada di hadapannya.

VR sejauh ini hanya dicoba di sektor game dan sampai batas tertentu juga telah digunakan dalam beberapa pelatihan, contohnya adalah VirtualShip, software simulasi yang digunakan untuk tentara, angkatan laut, dan penjaga pantai Amerika Serikat. Sedang pemakaian dalam game sudah dicoba dalam Pokémon Go.

Baik AR maupun VR menawarkan potensi besar dalam hal pelatihan, hiburan, pemasaran produk, dan pendidikan. Keduanya mampu digunakan untuk melatih dokter untuk melakukan operasi, memberi pengunjung museum untuk mendapatkan pengalaman yang lebih dalam, mendapatkan pengalaman taman hiburan yang lebih nyata dan melakukan pemasaran produk yang lebih baik.

Blockchain

Inovasi teknologi blockchain diprediksi mampu mengubah kehidupan manusia di masa depan | Sumber: Canva

 

Teknologi Blockchain sebagian besar terkait dengan cryptocurrency seperti Bitcoin, tetapi sebenarnya ada lebih banyak teknologi selain untuk mata uang digital.

Faktor utama tentang blockchain sangat diminati adalah karena teknologi ini diklaim sangat aman. Di samping itu, blockchain didorong oleh konsensus, artinya tidak ada satu entitas yang mengendalikan seluruh data. Di Blockchain, tidak perlu pihak ketiga untuk mengawasi atau memvalidasi transaksi.

Seperti yang  disebutkan sebelumnya, ada banyak peluang untuk dapat memanfaatkan teknologi blockchain ini  di luar industri kripto. Memang, bidang utama yang bisa mendapatkan keuntungan dari teknologi ini adalah sektor keuangan. 

Di bidang keuangan, teknologi ini diibaratkan sebagai buku kas digital yang dapat dengan mudah diakses oleh siapa saja, kapan saja, di mana saja  tanpa perlu persetujuan para pihak atau lembaga keuangan umum, seperti bank. 

Pada dasarnya, teknologi ini membuat semua transaksi  menjadi lebih transparan dan aman. Sehingga dapat meminimalisir adanya penyelewengan data seperti suap dan korupsi.

Demikian beberapa inovasi di dunia teknologi saat ini yang diprediksi mampu mempengaruhi kehidupan masyarakat di masa depan. Inovasi teknologi jika bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya akan membawa kebaikan untuk semua, namun jika disalahgunakan bisa membawa dampak negatif bagi pengguna dan oang lain di sekitarnya.

Healthtech, Mudahkan Akses Layanan Kesehatan dengan Teknologi

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik 

Akses terhadap layanan kesehatan yang belum merata merupakan salah satu permasalahan yang masih harus diselesaikan di Indonesia. Kondisi geografis negara yang terdiri dari ribuan pulau menjadi salah satu penyebab permasalahan ini. Salah satu solusi yang hadir seiring dengan berkembangnya teknologi yaitu healthtech.

Healthtech atau health technology adalah domain multi-disiplin yang melibatkan banyak tim penting seperti dokter, peneliti bidang kesehatan, teknik, manajemen data, dan ilmu sosial.

Munculnya startup healthtech yang menghubungkan pasien, dokter, apotek, dan laboratorium membuat layanan kesehatan kini dapat diakses dengan mudah, efisien, dan tepat sasaran.

Selain mudah, healthtech juga hadir dengan biaya yang lebih terjangkau. Sebagai perbandingan, biaya konsultasi dengan dokter yang mencapai Rp 200.000 di rumah sakit dapat ditekan menjadi Rp 35.000 hingga Rp 100.000 dengan bantuan teknologi ini.

Hal ini tentu jauh lebih terjangkau apalagi pasien tidak harus menghabiskan biaya transportasi dan lainnya untuk sampai ke fasilitas kesehatan.

 

Peluang healthtech di Indonesia

Konsultasi kesehatan secara online | pexels.com (Karolina Grabowska)

Selama pandemi Covid19, kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan meningkat dengan signifikan. Hal ini membuat industri healthtech juga turut mengalami perkembangan.

Hingga Maret 2022 telah tercatat sedikitya 43 startup di bidang health technology. Halodoc memimpin pangsa pasar dengan persentase 71 persen, yang kemudian disusul oleh Alodokter, KlikDokter, Good Doctor, dan YesDoc.

Jumlah pendanaan pada sektor ini juga telah mencapai US$200 juta atau Rp 2,8 triliun pada Maret 2022. Lagi-lagi Halodoc memiliki jumlah pendanaan terbesar dengan US$158 juta atau Rp 2,2 triliun.

Kemudahan akses layanan kehatan yang ditawarkan healthtech merupakan hal yang sangat dibutuhkan masyarakat persebaran tenaga dan fasilitas kesehatan hingga saat ini belum merata.

Oleh karena itu industri ini memiliki peluang yang besar untuk berkembang dan menjadi solusi dari peningkatan kualitas dan kuantitas layanan kesehatan.

Apalagi menurut Health Investor Asia, pengeluaran untuk layanan kesehatan di negara ASEAN akan naik menjadi US$740 miliar pada tahun 2025. Angka ini naik lebih dari dua kali lipat dari pengeluaran pada tahun 2018 yaitu US$320 miliar. Hal ini diperkirakan akan terjadi karena kebiasaan hidup yang tidak sehat dan pergeseran demografi usia.

 

Tantangan yang dihadapi healthtech

Healthcare memudahkan akses layanan kesehatanHealthtech memudahkan akses layanan kesehatan | pexels.com (Tima Miroshnichenko)

Meskipun startup healthtech kini cukup populer, masih terdapat beberapa hal yang menghambat perkembangan sektor ini.

Salah satunya adalah belum terdapat regulasi kesehatan yang selaras dengan perkembangan teknologi di bidang ini. Hal ini berpengaruh terhadap keinginan investor untuk berinvestasi pada sektor health technology.

Masalah lain yang perlu dibenahi adalah keamanan data pengguna healthtech. Tahun lalu misalnya, Indonesia digemparkan dengan berita peretasan 279 juta data pribadi BPJS kesehatan.

Tidak hanya itu, Electronic Health Alert Card (e-HAC) yang dikelola Kementrian Kesehatan juga mengalami kebocoran data. 1,3 juta data pengguna e-HAC berupa kartu indentitas, alamat, hasil tes Covid dan lainnya pun bocor. Tidak hanya itu, kebocoran data juga termasuk data dari 266 rumah sakit dan klinik.

Kemudahan akses internet yang masih belum bisa terditribusi rata ke seluruh penjuru negeri juga menjadi salah satu tantangan perkembangan teknologi ini.

Pentingnya peranan kesehatan masyarakat dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan pembangunan ekonomi sudah seharusnya menjadi dorongan yang cukup untuk menyelesaikan permasalahan-permasalan ini.

Harapan kedepannya dengan kerjasama para pemilik startup healthtech,  pemerintah, dan stakeholder lainnya kualitas layanan kesehatan dapat terus menigkat baik secara online maupun offline.