Tag Archives: Transportasi

Peran Teknologi Digital pada Sektor Transportasi Darat di Era Industri 4.0

#DigitalBisa #UntukIndonesiaLebihBaik 

Teknologi transportasi darat mengalami perkembangan setiap tahunnya. Penerapan teknologi pada transportasi darat banyak digunakan pada peningkatan sistem transportasi dan komponennya, seperti kendaraan, jalan dan kontrol lalu lintas. Termasuk juga pengembangan teknologi transportasi baru, seperti mobil tanpa pengemudi dan mobil terbang.

Seiring perkembangan teknologi transportasi yang kian berkembang masa depan transportasi terlihat sangat menjanjikan dengan berbagai inovasi teknologi yang terus dikembangkan. 

Salah satu inovasi teknologi yang diprediksi akan memberi dampak pada transportasi darat adalah mobil tanpa pengemudi.

Mobil ini nantinya dapat berjalan sendiri, tanpa campur tangan manusia. Mobil ini dikendalikan oleh komputer, yang mana di bagian mobil tersebut telah ditanam sensor dan kamera yang dapat merasakan lingkungan sekitarnya dan membuat keputusan yang tepat agar terhindar dari bahaya kecelakaan.

Keberadaan mobil tanpa pengemudi niscaya dapat merevolusi transportasi. Mobil ini membuat berkendara jauh lebih aman, karena tidak akan ada kesalahan manusia. Mobil ini nantinya juga akan membuat perjalanan jauh lebih efisien dan aman, karena mobil dapat berkomunikasi satu sama lain dan terhubung dengan sistem lalu lintas sehingga diprediksi mampu menekan angka kecelakaan.

Meski masih ada keraguan tentang jaminan keamanan dan keselamatan terhadap mobil tanpa pengemudi ini, namun seiring dengan ujicoba yang terus dilakukan para insinyur pada faktor keselamatan ini, niscaya ke depan mobil tanpa pengemudi ini akan benar-benar aman.

Presiden Jokowi sendiri berharap saat Ibukota Baru Indonesia nanti terwujud, transportasi umumnya menggunakan autonomous vehicle atau mobil swakemudi dan kendaraan pribadi menggunakan autonomous car.

Mobil tanpa pengemudi ini masih dalam tahap awal pengembangan dan sudah ada beberapa perusahaan yang menggarapnya, seperti Google, Tesla, dan Uber. Di beberapa negara maju seperti Amerika dan Eropa sudah mulai diproduksi dan diuji coba khususnya untuk transportasi publik seperti bus tanpa pengemudi. 

Teknologi transportasi baru lainnya yang cukup menarik adalah mobil terbang. Mobil terbang ini adalah mobil yang bisa terbang, seperti halnya helikopter. Mobil ini dikendalikan oleh komputer dan menggunakan satu set sayap untuk terbang.

Mobil terbang | Foto: Canva

Mobil terbang juga berpotensi merevolusi transportasi. Keberadaan mobil terbang ini bisa membuat perjalanan lebih cepat dan lebih mudah untuk berkeliling. Mobil ini juga dapat digunakan untuk mengangkut barang, dengan adanya mobil terbang ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan lalu lintas.

Mobil terbang juga masih dalam tahap awal pengembangan tetapi diprediksi beberapa tahun ke depan sudah akan diproduksi karena saat ini sudah ada beberapa perusahaan yang sudah mengerjakannya, seperti Airbus dan Terrafugia. 

Inovasi teknologi transportasi darat yang saat ini lagi digencarkan adalah mobil listrik. Mobil ini dipercaya jauh lebih efisien dan mengurangi emisi sehingga dapat menekan angka polusi.

Meski saat ini mobil listrik belum sepenuhnya menggunakan sistem digitalisasi tapi ke depan mobil ini akan terus mengalami peningkatan dalam sistem teknologinya menjadi semakin canggih.

Dengan dukungan dari pemerintah dari segi regulasi dan infrastruktur tidak bisa dipungkiri jika mobil listrik adalah masa depan transportasi darat di Indonesia. Keberadaannya sangat mendukung terciptanya smart city yang menjadi simbol kemajuan sebuah wilayah atau negara.

Di samping dari sisi kendaraan, teknologi digital di bidang transportasi darat juga merambah ke sektor-sektor yang berkaitan dengan transportasi seperti sistem NTMC Polri yang merupakan pusat kendali informasi dan komunikasi yang mengatur lalu lintas di Indonesia, yang sehari-hari operasionalnya dilaksanakan oleh Bagops Korlantas Polri.

NTMC Polri mengintegrasikan sistem informasi ke lima pemangku kepentingan bidang lalu lintas (Polri, Kementerian Pekerjaan Umum, Perhubungan, Perindustrian, dan Riset Teknologi). Dengan NTMC Polri ini semua arus lalu lintas di wilayah Indonesia dapat terpantau dalam satu pusat kontrol manajemen.

Kemudian pengguna jalan tol juga semakin dipermudah dengan adanya sistem pembayaran tol non tunai yang terintegrasi secara online sehingga perjalanan semakin cepat ketika melintasi gerbang tol.

Wacana pembelian BBM dengan menggunakan aplikasi juga merupakan salah satu bentuk penerapan digitalisasi yang diharapkan dapat mengatur penggunaan BBM subsidi agar tepat sasaran dan memperlancar pengisian BBM di SPBU.

Belum lagi jika berbicara sektor-sektor yang berkaitan dengan transportasi seperti jasa pengiriman dan taksi/ojek online yang sudah lebih dahulu memakai sistem digitalisasi dalam operasional mereka.

Di tahun-tahun yang akan datang, penggunaan sistem digitalisasi akan semakin banyak di sektor transportasi. Teknologi transportasi memiliki masa depan yang cerah. Jadi patut kita nantikan inovasi teknologi apa lagi yang akan meluncur di jalan raya pada era digital saat ini

Aplikasi untuk Para Pengguna Transportasi Umum

Mungkin saja kita sudah tidak asing dengan Transjakarta, transportasi umum yang ditujukan untuk memudahkan kehidupan sehari-hari, khususnya bagi masyarakat ibukota. Menurut Pemprov DKI, Transjakarta merupakan moda transportasi berbasis Bus Rapid Transit (BRT) yang artinya memiliki jalurnya sendiri dan tidak memakai jalur umum. Meski demikian terkadang Transjakarta pun akan melewati jalur umum jika terdapat kendala dan mode transportasi ini pun bisa menjadi Non-BRT. Fasilitas umum ini sudah beroperasi sejak tahun 2004 yang melayani perjalanan di wilaya Jabodetabek (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi). 

Dilansir dari CNBC Indonesia di tahun 2023, penumpang Transjakarta saat ini sudah mencapai angka 1 juta. Tingginya minat pengguna Transjakarta mendorong pihak Transjakarta untuk menyediakan banyak halte. Saat ini terdapat 260 halte yang tersebar dan terbentang sepanjang 251,2 km. Biasanya para pengguna rutin Transjakarta sudah mengetahui nomor bus beserta rute yang akan dilewati. Namun bagaimana bagi masyarakat yang baru pertama kali menggunakan transportasi ini umum ini? Tidak perlu khawatir, berikut adalah beberapa aplikasi yang bisa membantu masyarakat menggunakan Transjakarta, khususnya pengguna baru:

1. Tije : 

Aplikasi Tije ditujukan khusus untuk para pengguna Transjakarta yang membutuhkan lokasi terkini para pengguna. Melalui aplikasi ini, pembelian tiket Transjakarta dapat dilakukan menggunakan kode QR. Selain itu terdapat fitur yang memudahkan kita untuk mengetahui posisi bus dan waktu tunggu secara real time saat sedang menunggu di halte. Namun menurut review yang beredar, aplikasi ini masih butuh perkembangan dikarenakan kurangnya fitur dan sistem pembayaran yang belum optimal

2. Moovit : 

Berbeda dengan Tije, Moovit ditujukan untuk seluruh pengguna transportasi umum seperti MRT, KRL dan Transjakarta. Fitur Moovit tidak berbeda jauh dengan Tije. Namun aplikasi ini memiliki review lebih baik karena memberikan banyak pilihan rute kepada pengguna nya.  Waktu dan lokasi yang ditampilkan di aplikasinya lebih akurat dibandingkan aplikasi lainnya. Cara penggunaannya pun mudah yaitu hanya dengan mencantumkan alamat tujuan mu dan posisi mu saat itu maka Moovit akan memberikan pilihan rute beserta waktu tiba yang bisa kalian pilih. 

Nah bagaimana nih pendapat para pengguna transportasi umum? Jika ingin lebih mudah dalam menggunakan transportasi umum, manfaatkanlah aplikasi-aplikasi tersebut untuk meminimalisir jumlah kendaraan yang berseliweran di jalan raya. Jangan lupa juga untuk selalu menjaga diri kalian dan barang bawaan saat menggunakan transportasi umum. 

Referensi:

Dinas Perhubungan. (2023, July 24). Transjakarta. Jakarta. https://www.jakarta.go.id/transjakarta 

Emeria, D. C. (2022, November 2). Buka-Bukaan Transjakarta Bidik 1,5 Juta Penumpang Tahun 2023. CNBC Indonesia. https://www.cnbcindonesia.com/news/20221102091051-4-384409/buka-bukaan-transjakarta-bidik-15-juta-penumpang-tahun-2023