Tips Jitu Bermain Game Asyik dan Tetap Produktif

By | November 3, 2023


Di era digital yang semua serba cepat dan penuh rutinitas diperlukan beberapa aktivitas untuk mengurangi tingkat stress dan refreshing. Salah satu aktivitas untuk hal tersebut adalah bermain game yang saat ini merupakan aktivitas yang sangat digemari oleh banyak masyarakat, terutama anak-anak muda.

Pertumbuhan industri gaming sangat pesat seiring berjalannya waktu. Dilansir dari situs Fortune Bussiness Insight, nilai pasar dari industri gaming mencapai USD 202 juta pada tahun 2020, dan diprediksi akan terus tumbuh dari USD 229 juta pada tahun 2021 menjadi USD 546 juta pada tahun 2028.  

Pesatnya pertumbuhan dan minat anak terhadap game membuat banyak pihak merasa khawatir, khususnya orangtua. Hal ini dikarenakan aktivitas gaming berpotensi membuat anak menjadi kecanduan, sehingga dapat menurunkan produktivitas pada pekerjaan utama mereka seperti sekolah, kuliah atau kerja. Tentu saja bukan hal yang bijaksana jika aktivitas gaming sampai membuat pekerjaan utama terbengkalai.  

Lalu, apakah bermain game itu sepenuhnya buruk? Apakah hobi bermain game harus ditinggalkan sepenuhnya? Tentu saja tidak. Ada beberapa tips yang dapat kita lakukan agar bermain game tidak mengganggu produktivitas kita.

1. Membuat skala prioritas dan jadwal yang jelas

Bermain game online itu sah-sah saja jika kita bisa memahami skala prioritas kita dengan baik. Tidak menjadi masalah jika kita bermain game di waktu luang setelah pekerjaan utama terselesaikan. Untuk memudahkan kita mengatur waktu dengan baik, alangkah baiknya kita mencatat setiap jadwal agenda di buku atau aplikasi kita. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir terjadinya kesalahan dalam menentukan skala prioritas. 

2. Bermain game yang meningkatkan kecerdasan dan kreativitas

Selain menambah penghasilan, beberapa game dapat membantu kita untuk meningkatkan ilmu dan kreativitas otak. Hal ini dapat membantu untuk meningkatkan produktivitas aktivitas kita sehari-hari. Beberapa jenis game seperti sim city, flight simulator, dsb bisa membantu untuk meningkatkan kecerdasan kita.

3. Memperluas networking dengan game

Bermain game tidak sepenuhnya membuat kita menjadi pribadi yang antisosial. Dalam beberapa hal, main game dapat membantu untuk memperluas networking kita. Kita bisa bergabung ke komunitas-komunitas gamer, atau bermain game bersama teman di luar aktivitas utama kita. Tidak menutup kemungkinan, bermain game dengan teman dapat membuat hubungan dengan teman atau rekan kerja sehingga memberi dampak positif ke pekerjaan utama kita. 

4. Bermain game yang menyehatkan fisik

Carilah game yang menuntut kita untuk banyak bergerak dan berkeringat. Diantara contoh gamenya adalah Pokemon Go, Ingress, atau Zombies Run. Bermain game tersebut dapat menyehatkan tubuh, ketimbang bermain game yang hanya membuat kita berdiam diri di kamar. Namun saat kita berjalan sambil bermain game tersebut terlebih di luar, jagalah keselamatan diri dan pastikan aktivitas kita tidak mengganggu orang lain. 

Bermain game bukanlah halangan bagi kita untuk bisa tetap produktif dalam bekerja dan berkarya. Selama tanggung jawab dan pekerjaan utama dapat diselesaikan dengan baik, tidaklah mengapa bermain game. Namun, jangan sampai berlebihan dalam bermain game. Jadilah gamer yang pandai dan bijak.

Referensi:

Gaming market size, share & covid-19 impact analysis, by game type (shooter, action, sports, role-playing, and others), by device type (PC/MMO, tablet, mobile phone, and TV/console), by end-user (male and female), and Regional Forecast, 2021-2028. Gaming Market Size, Share, Growth & Revenue | Global Forecast, 2030. (n.d.). Retrieved May 2, 2023, from https://www.fortunebusinessinsights.com/gaming-market-105730

Lisnawati, Y. (2016, July 13). Selain Pokemon go, 7 game Ini Juga Mengharuskan Kamu Bergerak. liputan6.com. Retrieved May 2, 2023, from https://www.liputan6.com/citizen6/read/2551133/selain-pokemon-go-7-game-ini-juga-mengharuskan-kamu-bergerak

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *